Ikhtiar Danone Indonesia Dukung Kemandirian Ekonomi Pesantren
“Program ini sejalan dengan visi dan misi pesantren Al Kaukab, karena sedari awal kami menggaungkan kemandirian dari sisi pengelolaan manajemen, sampai dengan penguatan ekonomi dan usaha-usahanya Terinspirasi dari guru-guru kami, bahwa pesantren memiliki tiga fungsi diantaranya, pertama sebagai pusat pendidikan, kedua sebagai pusat dakwah dan ketiga sebagai pemberdayaan masyarakat. Namun, untuk memberdayakan masyarakat maka, kita sebagai pesantren juga harus mandiri dan berdikari agar dapat mengajak saudara-saudara kita untuk mandiri,” kata dia.
Sedangkan Ketua RMI NU Kabupaten Bogor KH Abdul Basyit Mahfuf mengatakan antara fungsi dan tugas kewajiban pondok pesantren dulu dan saat ini sudah mengalami perubahan.
"Dulu pesantren turut membentuk kader-kader terbaik dalam bidang agama, bidang keilmuan dan bahkan sains. Namun, belakangan, zaman menuntut kita untuk terus bergerak di bidang ekonomi, maka kontribusi pesantren tidak dapat berpaling dari kegiatan ekonomi. Untuk itulah, kami semua berpikir bagaimana bisa turut membantu upaya rekan-rekan pesantren agar dapat mandiri dan memiliki kedigdayaan ekonomi. Salah satunya melalui Sekolah Bisnis Pesantren ini, untuk itu, terima kasih untuk Danone Indonesia, dan Serikat Ekonomi Pesantren karena telah menghadirkan program ini. Kerja sama ini merupakan kerja sama kedua kami dengan Danone Indonesia, dimana sebelumnya kami telah bekerja sama untuk menghadirkan sumur bor dan sanitasi MCK di sembilan pondok pesantren di Kabupaten Bogor,” sambungnya.
Sementara itu, Serikat Ekonomi Pesantren atau Yayasan Sinergi Ekosistem Pesantren Ustaz Ahmad Tazakka Bonanza menggarisbawahi pentingnya kolaborasi ini.
"Kegiatan ini Insyaallah akan melibatkan kurang lebih 160 pesantren, jumlah santri yang akan terdampak dari program ini tidak kurang dari 26.000 santri di data kami, tersebar dari Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur serta daerah lainnya. Salah satu nilai unggul program ini adalah pendampingan yang berkelanjutan selama tiga tahun,” ujarnya. (rhs/jpnn)
Dukung kemandirian ekonomi pesantren, Danone Indonesia gandeng Serikat Ekonomi Pesantren-RMI NU untuk selenggarakan sekolah bisnis pesantren bagi 26.000 santri.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- BRI Insurance Perluas Literasi Asuransi Syariah ke Pesantren
- Danone Indonesia Perkuat Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Kesehatan Keluar