Ikhtiar EdHeroes Menjawab Tantangan Dunia Pendidikan di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Seluruh lembaga pendidikan di dunia dipaksa untuk melakukan penyesuaian dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar imbas pandemi Covid-19.
Selain itu, perkembangan dunia digital dan cepatnya arus informasi bergulir menambah cepatnya laju disrupsi dunia pendidikan yang makin tidak mengenal sekat ruang dan waktu.
Pertanyaan pun muncul, apakah kita benar-benar sudah siap menghadapinya? Bagaimana cara kita mempersiapkan diri?
EdHeroes pun hadir memberikan jawaban melalui gerakan yang berfokus memberikan paradigma baru atas berbagai tantangan yang muncul di dunia pendidikan.
Sebagai gerakan pendidikan global, EdHeroes menggabungkan nilai-nilai fundamental kekeluargaan, diskusi serta sosialisasi kebijakan dan peraturan, hingga pemikiran sosok aktivis pendidikan.
EdHeroes merupakan forum bagi para pelajar dan mahasiswa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pengusaha yang bergerak di bidang pendidikan, filantropi, dan pemerintah di berbagai negara untuk bersama-sama menciptakan ekosistem pendidikan global yang lebih baik.
Kini EdHeroes akan diadakan di Asia, dengan Indonesia sebagai negara penyelenggara pertama yang akan membuka rangkaian EdHeroes di Asia seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Laos, Jepang, India, Taiwan, dan Turki.
Acara akan diselenggarakan pada 16 Oktober 2021, yang akan menghadirkan pembicara dari berbagai belahan dunia, di antaranya Dr. Osama Obeidat selaku CEO Queen Rania Teacher Academy dari Jordania, dan banyak lagi.
EdHeroes hadir memberikan jawaban melalui gerakan yang berfokus memberikan paradigma baru atas berbagai tantangan yang muncul di dunia pendidikan.
- Rekind dan Perguruan Tinggi Bersinergi Kembangkan Inovasi Riset & Solusi di Sektor EPC
- Peduli Pendidikan dan Literasi Dini, Alfamidi Salurkan Buku Bacaan di 11 Wilayah di Indonesia
- JHL Foundation Gelontorkan Beasiswa untuk Mahasiswa Pertanian, Targetkan Cetak 1.000 Sarjana
- Putu Rudana: Dunia Pendidikan Perlu Kembali ke Ajaran Ki Hajar Dewantara
- Amad Sudiro jadi Rektor Untar, Ariawan: Pengalaman Dunia Pendidikan Tak Diragukan
- Tanoto Scholars Gathering 2024, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Wawasan Kebangsaan