Ikhtiar EdHeroes Menjawab Tantangan Dunia Pendidikan di Indonesia

Tidak hanya pembicara dari mancanegara, sejumlah tokoh pemuda, kepala daerah, aktivis pendidikan, juga turut ambil bagian.
Sejumlah menteri juga akan mengisi sesi ministerial talk yang akan berbicara tentang kebijakan dan pendidikan.
Selain itu, EdHeroes Asia Indonesia Chapter juga menggandeng komunitas anak muda, seperti ID Next Leader untuk membantu menyukseskan acara.
Dewan Penasehat EdHeroes Cecilia Vaca Jones dari Bernard van Leer Foundation mengatakan pandemi telah menunjukkan betapa cepat semua stakeholder bisa beradaptasi dan EdHeroes akan mendukung sepenuhnya untuk membuka akses seluas-luasnya bagi anak muda.
“Kami harap, kami bisa bekerja sama (dengan EdHeroes Asia Indonesia Chapter) untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di mana pun mereka berada,” kata Dewan Penasihat EdHeroes, Cecilia Vaca Jones, Jumat.
Mengangkat tema “Unveil the Future of Education in Asia”, Farhannisa Nasution, selaku Project Chairwoman EdHeroes Asia Indonesia Chapter dan Presdir TERANGkum, selaku penyelenggara mengungkapkan pandemi menunjukkan betapa cepatnya perubahan terjadi dan terlepas dari segala tantangan.
"Setiap orang bisa beradaptasi dengan empati, kreativitas, kecekatan, dan kolaborasi yang baik agar tetap relevan dengan segala perubahan yang ada," katanya.
Farhannisa percaya acara tersebut bisa berkontribusi untuk menemukan paradigma baru di dunia pendidikan dan menjadi gerakan peduli Pendidikan yang berdampak masif di Asia. (rdo/jpnn)
EdHeroes hadir memberikan jawaban melalui gerakan yang berfokus memberikan paradigma baru atas berbagai tantangan yang muncul di dunia pendidikan.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Stafsus BPIP Romo Haryatmoko: Perlu Transformasi Pembelajaran di Era Digital
- Rekind dan Perguruan Tinggi Bersinergi Kembangkan Inovasi Riset & Solusi di Sektor EPC
- Peduli Pendidikan dan Literasi Dini, Alfamidi Salurkan Buku Bacaan di 11 Wilayah di Indonesia
- JHL Foundation Gelontorkan Beasiswa untuk Mahasiswa Pertanian, Targetkan Cetak 1.000 Sarjana
- Putu Rudana: Dunia Pendidikan Perlu Kembali ke Ajaran Ki Hajar Dewantara
- Amad Sudiro jadi Rektor Untar, Ariawan: Pengalaman Dunia Pendidikan Tak Diragukan