Ikhtiar Ganjar Memoles Pasar Rakyat: Revitalisasi Bangunan dan Sikat Pungli
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memiliki perhatian besar terhadap pasar rakyat di wilayahnya.
Sejak memimpin Provinsi Jateng pada 2013, Ganjar menggelontorkan anggaran lebih dari Rp 360,6 miliar untuk merevitalisasi puluhan pasar rakyat.
Langkah itu sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sejak 2015 menargetkan revitalisasi atas 5.000 pasar tradisional.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jateng Mochamad Santoso mengatakan Ganjar sejak menjadi gubernur memang sering mengujungi pasar tradisional.
"Untuk melihat kondisi secara langsung baik itu fisik, pedagang, penataannya sampai dengan permodalannya. Itu disoroti sama beliau terus menerus," ujar Santoso di kantornya, belum lama ini.
Santoso menjelaskan Ganjar menyadari pentingnya pasar bagi pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah. Menurut dia, di pasar pula masyarakat sering bertransaksi.
Data Disperindag dan BPKAD Provinsi Jateng menunjukkan total anggaran dari APBD yang digelontorkan untuk revitalisasi pasar mencapai Rp 360.607.529.478 miliar. Program revitalisasi itu telah menyentuh 79 pasar rakyat.
Sejumlah pasar juga mendapat bantuan beberapa kali. "Ini bentuk kepedulian pak gubernur kepada pasar rakyat yang merupakan sarana perdagangan untuk masyarakat," kata Santoso.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memiliki perhatian besar terhadap pasar rakyat dengan mengalokasikan dana sebesar Rp 360,6 miliar untuk program evitalisasi.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Anggap ASN di Boyolali Tak Netral, Tim Pengawal Demokrasi Somasi Plt BKN