Ikhtiar Ganjar Memoles Pasar Rakyat: Revitalisasi Bangunan dan Sikat Pungli
Santoso menjelaskan sebuah pasar bisa mendapat bantuan dari Pemprov Jateng bila memenuhi sejumlah indikator. Pertama, pasar tersebut belum memperoleh bantuan dari Kementerian Perdagangan.
Kedua, revitalisasi itu didasarkan pada urgensinya. "Contohnya, banyak pasar yang memang perlu bantuan sudah diusulkan ke pusat, tetapi belum dapat bantuan," kata Santoso.
Ketiga, perbaikan pasar itu datang dari usulan pemerintah kabupaten/kota.
Santoso mengatakan Ganjar tidak menargetkan revitalisasi pasar itu secara khusus. Menurut dia, program itu sebagai bentuk kontribusi dari Jawa Tengah untuk Indonesia.
"Ya, sebenarnya targetnya (mengikuti) target presiden. Itu yang kita kerjakan bareng-bareng. Kalau bisa, ya, semaksimal mungkin," katanya.
Lebih lanjut Santoso menuturkan Ganjar selalu menemukan berbagai persoalan ketika mengunjungi pasar rakyat di wilayah Jaten. Sebagai contoh ialah ketika Ganjar mengunjungi sebuah pasar di Brebes.
"Waktu ke bagian belakang bangunan ternyata ada yang atapnya berlubang. Itu beliau minta segera diperbaiki dan ternyata bisa langsung diperbaiki, besoknya kami cek," kata Santoso.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memiliki perhatian besar terhadap pasar rakyat dengan mengalokasikan dana sebesar Rp 360,6 miliar untuk program evitalisasi.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Anggap ASN di Boyolali Tak Netral, Tim Pengawal Demokrasi Somasi Plt BKN