Ikhtiar Ganjil di Kawasan Tajir, dari Cadas Menuju Ambyar
Laporan Dedi Yondra, Jakarta
Lagu pertama dan kedua tersebut cukup menguras power. Ada nada-nada tinggi di kedua lagu itu.
Namun, itu baru awal. Repertoar dalam konser itu berisi beberapa signature songs dari berbagai band rock ternama era 1970-an hingga 1990-an.
Syahdan, Pulung membawakan When I See You Smile, sebuah hit milik Bad English. Mantan penyiar radio tersebut mampu menguasai lagu yang penuh nada tinggi itu.
Lagu selanjutnya ialah Bed of Roses, sebuah tembang kondang karya Bon Jovi. Begitu tembang romantis itu kelar, Pulung melanjutkan konsernya dengan November Rain milik Guns N Roses.
Lagi-lagi Pulung menyanyikan kedua tembang itu tanpa cela. Pada setiap jeda penampilan, pria asal Yogyakarta itu mencoba mencairkan suasana dengan guyonan bersama band pengiringnya.
"Ini player saya keren semua, yang deg-degan saya doang, nih," ujar peraih gelar kibordis terbaik pada sebuah festival musik di awal dekade 1990-an itu.
Sebagai pencinta Queen, Pulung tidak hanya membawakan Don't Stop Me Now. Dia juga menembangkan lagu lain milik Queen, yakni Bohemian Rhapsody, Love of My Life, I Want to Break Free, dan Somebody to Love.
Pria yang berulang tahun setiap 17 Agustus tersebut menyanyikan lagu-lagu itu dengan energik. Somebody to Love memungkasi konser itu.
Demi Pulung Agustanto, Barry Likumahuwa keluar dari zona nyaman di Rock Session Live Studio Concert.
- Real Count Suara 28 Penyanyi Caleg DPR, dari Ahmad Dhani sampai Uya Kuya, Ada yang Luar Biasa
- Pulung Agustanto Memadukan Hobi dan Seni Pop Jawa
- Lagu Rambut Putih, Cara Pulung Dukung Ganjar Pranowo agar Rakyat Tidak Salah Pilih
- NDX AKA & Ndarboy Sukses Membuat Java Pop Fest 2023 Kian Ambyar
- Java Pop Fest 2023 Pecah, Evan Loss & Woro Widowati Langsung Bikin Ambyar
- Film Star Syndrome Bawa Pesan Penting, Pulung Agustanto Ingatkan Soal Ini