Ikhtiar Ijeck untuk Sumut: Perjuangkan Infrastruktur, Pariwisata, dan Ketahanan Pangan
![Ikhtiar Ijeck untuk Sumut: Perjuangkan Infrastruktur, Pariwisata, dan Ketahanan Pangan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/10/25/anggota-komisi-v-dpr-ri-musa-rajekshah-foto-dokpri-phdmf-dw48.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Musa Rajekshah memastikan akan memperjuangkan perbaikan infrastruktur di Sumatera Utara. Menurut dia, potensi Sumut sangat besar, tetapi terkendala oleh kondisi jalan yang kurang memadai.
Dia menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur di Sumatera Utara (Sumut) sebagai kunci untuk mengembangkan sektor pariwisata, khususnya sport tourism dan ketahanan pangan.
“Lokasi-lokasi pariwisata di Sumut, khususnya untuk sport tourism, sangat bagus. Namun, banyak jalan menuju lokasi tersebut yang belum memadai, sehingga mengurangi minat wisatawan untuk datang,” kata Ijeck sapaan akrabnya, Rabu (23/10).
Ia menggarisbawahi pentingnya alokasi anggaran dari APBN untuk memperbaiki akses infrastruktur menuju destinasi wisata.
“Untuk itu, saya tentu akan mendorong alokasi anggaran infrastruktur untuk Sumut lewat APBN,” tegasnya.
Tak hanya fokus pada sektor pariwisata, ia juga menekankan pentingnya infrastruktur dalam mendukung ketahanan pangan.
Dengan peran aktifnya di Komisi V, dia berharap dapat mendorong pembangunan infrastruktur yang lebih merata di Sumatera Utara, sekaligus meningkatkan daya tarik pariwisata dan memperkuat peran Sumut dalam ketahanan pangan nasional.
“Sumut dikenal sebagai daerah subur untuk pertanian dan perkebunan sejak zaman nenek moyang kita. Saat ini, kami juga memiliki proyek lumbung ketahanan pangan strategis di Humbang Hasundutan. Jika infrastruktur diperbaiki, saya menyakini Sumut dapat menjadi wilayah penyangga ketahanan pangan nasional,” pungkas Ijeck. (tan/jpnn)
Anggota DPR RI Ijeck menekankan pentingnya infrastruktur dalam mendukung ketahanan pangan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Anggota DPR Dorong Keterbukaan CSR PT GAG Nikel Papua
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Ibas: Perlukah Amandemen UUD 45 untuk Akomodasi Perkembangan Zaman?
- Jaga Kestabilan Harga Pangan, PUD Kota Medan Rutin Gelar Pasar Keliling
- Tok, Terdakwa TPPO ke Malaysia Divonis 16 Bulan Penjara
- Penurunan Angka Kemiskinan di Sumut pada 2024 yang Tertinggi di Indonesia