Ikhtiar Kementerian Investasi dan Grab Mendorong UMKM Lebih Maju
jpnn.com, JAKARTA - Grab dan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengadakan sosialisasi dan eduaksi bagi UMKM mitra merchant GrabFood untuk meningkatkan kapasitas bisnis mereka.
Para UMKM diedukasi mengenai pentingnya kepemilikan Nomor Induk Berusaha (NIB) hingga pengarahan untuk mengajukan aplikasi lewat sistem Online Single Submission (OSS) atau Sistem Perizinan Berusaha berbasis risiko secara Elektronik.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman antara kedua pihak yang ditandatangani pada bulan Mei 2021.
"Kepemilikan NIB dapat meningkatkan kredibilitas para mitra GrabFood dan membuka peluang memperluas akses pendanaan," kata Ridzky Kramadibrata, President Grab Indonesia dalam keterangan tertulis, Selasa (2/11).
Saat ini, OSS yang diluncurkan pemerintah Indonesia menerima ribuan aplikasi per hari dari pelaku UMKM.
Sistem OSS ini dibangun pemerintah Indonesia sebagai implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko hasil turunan dari Undang Undang Cipta Kerja.
Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi / Kepala BKPM mengungkapkan kesiapan pemerintah untuk mendaftarkan lebih banyak UMKM melalui sistem ini.
Pelaku UMK dengan tingkat risiko rendah mendapat keistimewaan berupa perizinan tunggal, yakni NIB berfungsi tidak hanya sebagai identitas dan legalitas, namun juga mencakup Standar Nasional Indonesia (SNI) dan sertifikasi jaminan produk halal dan/atau SNI.
Kementerian Investasi dan Grab mendorong UMKM lebih maju melaluii sosialisasi dan edukasi proses perizinan bisnis secara online.
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi