Ikhtiar Malaysia Gairahkan Pasar Otomotif, Hapus Pajak Mobil Baru
jpnn.com, MALAYSIA - Otoritas Malaysia meracik terobosan untuk mengembalikan gairah pasar otomotif lokal yang turun, imbas pandemi corona.
Ikhtiar pemerintah itu diimplementasikan melalui kebijakan membebaskan pajak 100 persen untuk mobil CKD, atau produksi di dalam negeri.
Mengutip Paultan, Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin mengumumkan rencana stimulus ekonomi baru mencakup langkah-langkah untuk membantu sektor otomotif, khususnya dalam mempromosikan penjualan mobil baru.
Di sektor otomotif, otoritas Malaysia menyediakan dana sebesar RM897 juta sebagai pemicu peningkatan penjualan mobil baru.
Stimulus tersebut diharapkan tidak saja untuk menggairahkan induatri tetapi juga insintef bagi pembeli mobil baru.
Kebijakan pembebasan pajak tidak saja berlaku untuk mobil rakitan lokal sebesar 100 persen, tetapi juga untuk mobil impor (CBU) dengan potongan hanya 50 persen.
Stimulus itu direncanakan berlaku mulai 15 Juni hingga 31 Desember 2020.
Tarif pajak penjualan saat ini berdasarkan pajak penjualan dan layanan untuk kendaraan penumpang CKD dan CBU berada di angka 10 persen.
Otoritas Malaysia meracik terobosan khusus guna mengembalikan gairah pasar otomotif lokal yang turun, imbas pandemi corona.
- Ini Aturan Terbaru Diskon PPnBM DTP Mobil, Ada Perluasan Lho
- Mengkaji Insentif Pajak Mobil Baru 0 Persen di Tengah Pandemi
- Minat Beli Kendaraan Baru? Cek Nih Daftar Lengkap Mobil yang Terima PPnBM
- Sah! Cakupan Mobil yang Menerima Relaksasi PPnBM Diperluas
- Legislator Minta Pemerintah Perhatikan Gini Ratio saat Tentukan Insentif Pajak
- Berikut Daftar Mobil Baru yang Bebas Pajak Mulai Bulan Depan