Ikhtiar Menhan Prabowo Genjot Anggaran Alutsista demi Pertahanan Negara
jpnn.com, JAKARTA - Menhan Prabowo Subianto menilai anggaran belanja alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia masih terlalu kecil. Orang nomor 1 di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) itu menuturkan, anggaran alutsista Indonesia masih lebih kecil dibandingkan negara tetangga.
"Jadi, anggaran (alutsista) negara di Asia Tenggara, terkecil dibanding negara tetangga kita. Anggaran negara tidak sampai satu persen dari GDP (gross domestic product) negara," kata Prabowo usai menghadiri Pameran Industri Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) di kantor Kemenhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (3/12).
Eks Danjen Kopassus itu pun tengah memperjuangkan anggaran belanja alutsista bisa ditingkatkan. Alokasi di APBN 20120 yang akan digelontorkan untuk Kemenhan sebesar Rp 131 triliun.
"Ini yang sedang saya perjuangkan supaya kami juga bisa, anggaran ditingkatkan untuk menjamin kedaulatan, menjaga wilayah negara mengamankan kekayaan, supaya tidak dicuri bangsa-bangsa lain," ungkap dia.
Namun, Prabowo tidak mau membeber prioritas utama dalam pengadaan alutsista. Menurut dia, hal yang menyangkut pertahanan bersifat rahasia.
"Prioritas, ya, ada. Tidak akan saya sampaikan ke kalian. Ini banyak mata dan telinga di sini," tutur dia.(mg10/jpnn)
Menhan Prabowo Subianto sedang berupaya menggenjot anggaran pertahanan demi meningkatkan belanja alutsista.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Prabowo Perintahkan Aparat Tindak Perusahaan yang Langgar Aturan Pertanahan dan Hutan
- Prabowo Potong Anggaran Seremoni dan Perjalanan Dinas Pemerintah, Hemat Rp 20 Triliun!
- Momen Prabowo Ultimatum Menterinya, Pakai Kalimat Tegas dan Pedas
- Sidang Kabinet 3 Bulan Kerja, Prabowo Puji Kinerja Para Menterinya
- Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri Gelar MIF 2025
- Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan, 3 Dikerjakan oleh PLN UIP JBB