Ikhtiar Menuju Birokrasi Kelas Dunia, Menaker Ida Luncurkan Aplikasi Digital Kepegawaian

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah resmi meluncurkan aplikasi digital kepegawaian, Rabu (29/6).
Keberadaan aplikasi tersebut mendukung transformasi organisasi dan sumber daya aparatur Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Menaker Ida Fauziyah menyampaikan transformasi diperlukan untuk mewujudkan good governance di tubuh Kemnaker yang tangguh, tanggap terhadap perubahan dan resposif untuk mencapai kinerja maksimal serta penyelenggaraan pelayanan publik yang prima.
"Saya sangat berharap transformasi ini menjadi ikhtiar kita bersama untuk menjadikan birokrasi Kemnaker sebagai world class bureaucracy (birokrasi kelas dunia) yang mampu memberikan pelayanan publik berkualitas, efektif, dan efisien," ujar Menaker Ida Fauziyah.
Melalui transformasi ini, kata Ida Fauziyah, Kemnaker akan melakukan pembenahan dan perbaikan birokrasi yang selama ini cenderung dipersepsikan publik dengan prosedur berbelit, lamban, kinerja rendah, penuh kolusi, korupsi dan nepotisme serta tak memiliki standar pelayanan yang pasti.
"Kini dengan adanya sistem aplikasi baru melalui transformasi organisasi dan SDM aparatur ini, kualitas pelayanan dapat ditingkatkan dan administrasi pelayanan menjadi paperless sehingga lebih mudah dan praktis," harapnya.
Aplikasi e-performance yang baru diluncurkan merupakan salah satu hasil transformasi, selain e-mutasi, Layanan Kepegawaian Mandiri (LM) dan Si-Mantel (Sistem Informasi Manajemen Talenta).
Aplikasi e-performance memberikan informasi hasil kinerja organisasi dan kinerja individu tiap pegawai Kemnaker, serta melihat penghitungan tunjangan kinerja untuk masing-masing pegawai berdasarkan kinerja.
Menaker Ida Fauziyah resmi meluncurkan aplikasi digital kepegawaian sebagai ikhtiar menjadikan Kemnaker sebagai birokrasi kelas dunia
- PPPK 2024 yang Baru Dilantik Jangan Sok Tahu, Begitu Pesan Pak Totok
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan