Ikhtiar Mitsubishi Fuso Mudahkan Konsumennya Selama Masa Pandemi

jpnn.com, JAKARTA - Banyak sektor yang terganggu akibat pandemi virus corona (COVID-19). Salah satunya adalah sektor bisnis logistik.
Oleh karena itu, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaaraan niaga Mitsubishi Fuso mengoptimalkan team Field Service Advisors.
KTB juga memberikan penawaran paket servis dengan harga spesial bagi para konsumen setia Mitsubishi Fuso. Bertajuk “Siaga Melayani, Di Saat Pandemi” program ini berlangsung selama periode Mei – Juli 2020.
Saat ini, beberapa sektor bisnis seperti logistik masih harus tetap beroperasi dan menjadi tonggak perekonomian Indonesia dalam menyediakan kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Sebagai Customer’s Business Consultant, Mitsubishi Fuso mengembangkan perannya dengan melakukan peningkatkan layanan komunikasi konsultasi langsung melalui Fuso Customer Care.
Konsumen cukup menghubungi 0804-1-400-400 ataupun email ke ktb@ktb.co.id dengan meninggalkan pesan berupa data diri seperti nama, alamat, dan nomor telepon dan penjelasan kendala pada kendaraan niaga.
KTB secara proaktif dan respons yang cepat selama 24 jam nonstop, akan meneruskan informasi tersebut kepada Field Service Advisors. Ini adalah tim khusus yang dibentuk di diler Mitsubishi Fuso seluruh Indonesia.
Promo KTB
KTB juga meluncurkan promo servis yang terdiri dari tiga macam paket dengan harga ekonomis yaitu Perawatan Ringan, Sedang, dan Berat.
Di tengah pandemi, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (Mitsubishi Fuso) mengoptimalkan team Field Service Advisors dan paket servis spesial bagi konsumennya.
- Memahami Sistem Kerja Fitur ACC di Mitsubishi Xforce Ultimate DS
- Nissan Leaf Generasi Baru Akan Menjelma jadi Crossover, Punya Jangkauan 598 Km
- Mudik dengan Kendaraan Pribadi, Rifat Mengingatkan Soal Pre-trip Inspection
- 60 Diler Siaga Mitsubishi Siap Layani Pemudik Tahun Ini
- Mitsubishi Fuso Beber Strategi untuk Bisa Rajai Pasar Kendaraan Niaga 2025
- Mitsubishi Xforce Hybrid Resmi Diperkenalkan, Harga Mulai Rp 440 Juta