Ikhtiar Nahdiyin Inggris Raya demi Masjid Indonesia Pertama di London
jpnn.com, LONDON - Nahdiyin Inggris Raya meluncurkan program Wakaf Gotong Royong untuk mendirikan masjid Indonesia di kota London, Inggris dengan luas bangunan masjid sebesar 368,5 meter persegi seharga Rp30 miliar.
“Sudah sekitar dua dekade lalu, almarhum Kiai Royandi Abbas dan beberapa kiai nahdiyin di Inggris menggagas pendirian masjid ini, namun menghadapi beberapa kendala. Saat ini, kami mengajak bersama-sama nahdiyin sedunia, dan warga Muslim di mana pun berada, untuk bersama-sama menyisihkan dana untuk Wakaf Gotong Royong ini," kata Ketua PCINU Inggris Raya Shandy Adiguna dalam keterangan tertulisnya pada Selasa malam (14/12).
Program ini merupakan kolaborasi dari PCI Nahdlatul Ulama United Kingdom (PCINU UK), Muslimat NU UK, KBRI London dan IIC London.
Program ini juga berkolaborasi dengan beberapa lembaga, di antaranya NUCARE-Lazisnu, PPI UK, MES UK, Kitabisa, Masjid Istiqlal, serta Gusdurian Peduli.
Saat ini, ujar Shandy, pihaknya mengajak banyak pihak untuk berkolaborasi bersama mendirikan masjid Indonesia di London.
“Prinsipnya, kami ingin menghadirkan Islam yang rahmatan lil-alamin di London, Inggris. Kota London itu kan pusat peradaban, pemerintahan, ekonomi dan politik internasional di Eropa, jadi ini misi penting, perjuangan kita semua,” kata dia.
Sementara itu Yayah Indra, Ketua PCI Muslimat NU Inggris Raya, mengatakan muslimat sedunia siap bersama-sama bergerak untuk menyukseskan program ini.
“Alhamdulillah, beberapa waktu lalu kami menyelenggarakan agenda yang dihadiri Ketua Umum Muslimat Ibu Hj. Khofifah Indar Parawansa, Duta Besar Indonesia di London, Dr. Desra Percaya dan Dr. KH. Faqih Abdul Kodir. Kami juga mendapat dukungan dari jajaran PP Muslimat, serta teman-teman seperjuangan dari PW, PC dan PCI Muslimat dari berbagai negara,” jelas Yayah.
Sudah sekitar dua dekade lalu, almarhum Kiai Royandi Abbas dan beberapa kiai nahdiyin di Inggris menggagas pendirian masjid Indonesia di London, namun menghadapi beberapa kendala
- Humanitarian Islam dan Peran NU Dalam Membangun Papua
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan
- Seusai Dilantik, Empat Menteri dari NU Minta Restu Rais Aam dan Ketum PBNU
- Tersangka Penganiayaan Rombongan Kiai NU Terancam 5 Tahun Bui
- Astrid Nadya Rizqita Terpilih Lagi Jadi Presiden Pemuda OKI/OIC Youth Indonesia
- Ratusan Kiai Membahas Persiapan MLB Nahdlatul Ulama