Ikhtiar Pemkab Klungkung Wujudkan Pertanian Organik
Uji coba pada 2021, hasil panen tanaman kedelai yang menggunakan pupuk osaki menghasilkan 2,4 ton kedelai per hektare. Sedangkan menggunakan pupuk kimia hasilnya sekitar 1,3 ton per hektare
"Pupuk osaki merupakan inovasi Pondok Kompos Osaki Klungkung (Pokok). Inovasi ini menjadi salah satu upaya Klungkung dalam mengolah sampah organik menjadi bernilai ekonomis," ungkapnya.
Total blok pembuatan kompos di TOSS Center sebanyak 24 unit. Adapun estimasi penampungan fermentasi sampah organik sebanyak 15 ton setiap bloknya.
"Jadi, ada 540 ton kapasitas sampah yang bisa diubah menjadi pupuk osaki," jelas I Nyoman Jendrika.
Sementara itu, Ketua paguyuban petani Desa Selisihan Kawan Ketut Sarjiman menyambut baik pemberian pupuk organik gratis di saat kelangkaan pupuk kimia.
"Kami mengharapkan seterusnya mendapat perhatian dari pemerintah,” kata Sarjiman. (jlo/jpnn)
Pemkab Klungkung berupaya mewujudkan pertanian organik dengan membagikan pupuk gratis.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Pemkab Klungkung Raih Insentif Fiskal Rp 5,5 M
- Sukses Tangani Stunting, Pemkab Klungkung Diganjar Penghargaan
- Perpaduan Wisata Alam dan Budaya Nusa Penida Melalui Barong Dance
- Klungkung Akan Bangun Tempat Kelola Sampah Berteknologi Zero Waste
- Bea Cukai Malang Kawal Ekspor Perdana Pupuk Organik Limbah Kotoran Sapi ke Timor Leste
- Pemkab Klungkung Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida