Ikhtiar Pemprov Jateng Percepat Penurunan Stunting: Optimalkan Intervensi di 20 Daerah
jpnn.com, PATI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah terus berupaya mempercepat penanganan stunting.
Salah satu caranya dengan mengoptimalkan intervensi di 20 kabupaten/kota di wilayahnya.
Sebab, penurunan stunting di daerah-daerah tersebut dianggap belum begitu signifikan.
"Saya perhatikan betul dan akan intervensi ke bupati/wali kota untuk bersama-sama lebih memaksimalkan kinerja,” kata Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat memberikan arahan kepada TP PKK kabupaten/kota se-Jawa Tengah di Kabupaten Pati, Senin (6/11).
Untuk mengintervensi itu, Pemprov Jateng akan menerjunkan tim di 20 kabupaten/kota yang penurunan angka stuntingnya masih belum sigifikan.
TNI dan Polri juga akan bersinergi membantu menurunkan persoalan tersebut.
Dikatakan Nana sudah ada sekitar 15 kabupaten/kota sudah berhasil menurunkan stunting pada periode 2021 ke 2022.
Bahkan, pada 2022 sejumlah daerah seperti Kota Semarang mampu menurunkan angka stunting sebesar 10 persen dan Kabupaten Demak sembilan persen dari angka tahun 2021.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah terus berupaya mempercepat penanganan stunting.
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Dorong Solusi Nutrisi & Kesehatan, Danone SN Hasilkan 50 Riset Sepanjang 2024
- Menjaga Kelancaran Libur Nataru, Pemprov Jateng Menyiagakan 40 Posko Pemantauan
- Pemprov Jateng Resmi Menetapkan UMSP & UMSK 2025, Berlaku Mulai 1 Januari
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M