Ikhtiar Rahmad Pribadi Lakukan Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik
"Transformasi yang telah dijalankan Petrokimia Gresik sejak 2019 kini tidak sekadar menjadi burning platform, tapi sudah menjadi katalisator," tuturnya.
Untuk itu, pada tahun ini Rahmad akan mengubah strategi bisnis Petrokimia Gresik.
Dari perusahaan berbisnis tunggal (single industry firm) bertransformasi menjadi perusahaan ragam bisnis, dengan produk yang dihasilkan saling terkait (related diversified industry).
Perusahaan akan tetap meneruskan hilirisasi produk melalui tiga langkah utama, yakni peningkatan kapasitas, rekonfigurasi pabrik, dan pengembangan produk baru.
Strategi peningkatan kapasitas akan dimulai dengan membangun pabrik AlF3. Pabrik baru ini dapat menambah kapasitas produksi AlF3 menjadi dua kali lipat atau 25 ribu ton per tahun.
Pabrik mengolah limbah yang dihasilkan oleh pabrik asam sulfat menjadi bahan penolong untuk peleburan tembaga, sehingga akan mampu meningkatkan revenue.
Rahmad menyatakan di usia ke-48 tahun ini juga menjadi milestone Petrokimia Gresik memproduksi Methyl Ester Sulfonate (MES), produk baru yang dikembangkan bekerja sama dengan Surfactant Bioenergy Research Centre Institut Pertanian Bogor (SBRC IPB).
MES adalah biodegradable surfactant yang dapat digunakan di sektor migas, untuk meningkatkan produksi lapangan minyak tua melalui teknologi EOR (Enhanced Oil Recovery).
Keluar dari krisis saat ini, Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi akan melakukan perubahan strategi bisnis perusahaan.
- Petrokimia Gresik Berhasil Mempertahankan Gelar Juara Livoli Divisi Utama
- Mediol Gemilang, Petrokimia Gresik Pupus Harapan TNI AU ke Final Livoli Divisi Utama
- Raih Kemenangan Keempat, Petrokimia Gresik Rebut Tiket Final Livoli Divisi Utama 2024
- Perumnas Terus Bertransformasi jadi Pengembang Hunian Rakyat Terpercaya
- Perluas Bisnis ke Sektor Energi dan Mineral, Indra Karya Luncurkan Logo Baru
- Strategi Transformasi On-Track, SIG Masuk 10 Besar Perusahaan Terpercaya di Dunia