Ikhtiar Rahmad Pribadi Lakukan Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik

Pada tahun ini pula, Petrokimia Gresik juga akan membangun pabrik Soda Ash dengan kapasitas 300 ribu ton.
Pabrik nantinya akan menjadi yang pertama di Indonesia, dan akan menjadi penopang penting dalam mendukung tumbuh kembangnya industri kaca dan deterjen dalam negeri.
"Melalui program hilirisasi diharapkan Petrokimia Gresik semakin mampu melaksanakan tugas pokok sebagai penopang ketahanan pangan nasional, serta memperkuat industri kimia nasional," tegas Rahmad.
Petrokimia Gresik juga meluncurkan Phonska OCA yang merupakan gabungan pupuk majemuk NPK dengan pupuk organik dalam bentuk cair, serta diperkaya mikroba.
Phonska OCA merupakan produk organik yang diproduksi sepenuhnya dengan 100 persen bahan baku dalam negeri, sehingga di samping dapat meningkatkan produksi pertanian, juga mampu mengurangi ketergantungan pada sumber hara impor.
"Bagi Petrokimia Gresik, peluncuran Phonska OCA merupakan bagian dari program transformasi untuk menandai masa depan baru bagi perusahaan dan pertanian Tanah Air," jelas Rahmad.
Adapun selama Maret hingga Juni 2020, terjadi lonjakan ekspor Petrokimia Gresik untuk produk Urea, NPK, NPS, dan ZK.
Pada Maret 2020, Petrokimia Gresik mencetak rekor dengan melakukan ekspor Urea sebanyak 33 ribu ton ke Meksiko.
Keluar dari krisis saat ini, Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi akan melakukan perubahan strategi bisnis perusahaan.
- Hadirkan Megawati, Gresik Petrokimia Makin Optimistis Raih Target Juara Proliga 2025
- Genap 54 Tahun, Askrindo Fokus Perkuat Bisnis dan Transformasi Digital
- Petrokimia Gresik Siapkan Pupuk 431 Ribu Ton saat Lebaran, Stok Aman
- Berkah Ramadan, Petrokimia Gresik Blusukan hingga Gelontorkan Bantuan Rp 2 Miliar
- Petrokimia Gresik & Pupuk Indonesia Berbagi Berkah kepada 1.000 Anak Yatim dan 1.500 Guru TPQ
- Bank Raya Catat Pertumbuhan Pesat 2024, Bisnis Digital Makin Kuat