Ikhtiar Sekolah Dasar di Australia Ingin Menormalisasi Perbedaan Melalui Ruang Ibadah
"Tidak banyak ruangan yang sepi, kebanyakan sangat bising dan terkadang tidak bersih," ujarnya.
"Kondisi seperti itu membuat kami merasa sangat sadar bila orang-orang memperhatikan kami," tambah Filza.
Dhikrillah Fahuda, salah satu orang tua murid yang bekerja paruh waktu di sekolah tersebut, mengatakan ruang ibadah memungkinkan adanya ketenangan untuk beribadah jauh dari gangguan dan tidak ditonton orang.
"Kami tidak bisa khusyu saat menyadari orang-orang melihati kami sedang salat," kata Dhikrillah.
"Dengan adanya ruang ibadah ini, kami merasa aman, terlindungi privasinya dan bisa lebih khusyuk," tambahnya.
Sebuah ruang yang tak biasa
Wakil kepala sekolah Balaclava State School, Khadeeja Mohammed, mengatakan beberapa sekolah di Queensland telah memiliki ruang ibadah yang disiapkan untuk murid-murid dan staf.
Ia merasa senang karena pihak sekolahnya dapat menghormati keberagaman murid-muridnya dengan yang datang dari 26 latar belakang kebangsaan.
"Sangat terharu karena kita memiliki komunitas yang begitu beragam, juga komunitas sekolah yang inklusif," ujarnya.
Sebuah sekolah di Queensland, Australia, berusaha menyediakan sebuah ruang ibadah untuk berbagai agama
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?
- 5 Pesakitan Bali Nine Akhirnya Dipulangkan ke Australia
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time