Ikhtiar Sekolah Dasar di Australia Ingin Menormalisasi Perbedaan Melalui Ruang Ibadah

ABC News bertanya kepada Departemen Pendidikan Queensland tentang jumlah sekolah negeri yang memiliki ruang ibadah, namun dikatakan datanya belum tersedia.
Laode Fasihun, orang tua murid di SD Balaclava yang juga merupakan warga komunitas Muslim Indonesia di Kota Cairns, menyebut kehadiran ruang ibadah ini sangat memudahkan bagi murid-murid dan staf.
"Kalau tidak ada fasilitas ini, biasanya kami mencari tempat salat yang terpisah di, luar sana" katanya.
"Namun, hal itu agak sulit dan memakan waktu bagi murid-murid," ujar Laode.
Putri Laode, Kaisara Zafirah yang duduk di Kelas 4, mengatakan ruang ibadah juga memberinya kesempatan untuk mengenal dengan anggota komunitasnya yang lain.
"Sangat menyenangkan karena kami sering bersama dan bisa ngobrol satu sama lain," ujarnya.
Solusi sederhana menghargai perbedaan
Kepala Sekolah SD Balaclava Cindy Freier mengatakan pihaknya tidak mengukur apakah ruang ibadah telah mendorong prestasi akademik murid-muridnya.
Tapi dari pengamatannya setidaknya ruang ibadah telah membuat mereka lebih bahagia.
Sebuah sekolah di Queensland, Australia, berusaha menyediakan sebuah ruang ibadah untuk berbagai agama
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran