Ikhtiar Tulus demi Kelestarian Gajah
jpnn.com - Tulus merupakan salah satu penyanyi yang sangat perhatian pada upaya pelestarian gajah. Baru-baru ini, mengampanyekan gerakan penggalangan dana bertitel #TemanGajah.
Hasil penggalanan dana digunakan untuk membeli kalung pendeteksi gajah di Taman Nasional Tesso Nilo, Riau. Melalui kalung itu pula keberadaan gajah-gajah di taman nasional seluas 38.576 hektare tersebut bisa diketahui.
"Saya ke hutan itu dalam rangka mengantarkan kalung pendeteksi lokasi gajah yang kita dapatkan. Saya ingin lihat sendiri bagaimana bentuknya, proses pemasangannya, lingkungan hidupnya," kata Tulus di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (31/8) malam.
Mengunjungi Taman Nasional Tesso Nilo membuat pelantun Monokrom itu bertambah tahu tentang kehidupan gajah. Dia semakin tertarik untuk terus ikut melestarikan hewan berbelalai itu.
Oleh sebab itu, Tulus berharap masyarakat juga peduli pada kelestarian gajah.Menurutnya, cara paling gampang menyayangi gajah adalah dengan tidak menaikinya untuk hiburan.
"Saya tidak betul-betul mengetahui informasi tentang bagaimana tulang belakang gajah. Tapi yang saya ketahui, regulasi terbaru di tahun ini tidak ada satu pun orang yang boleh menaiki gajah, kecuali mahout," tuturnya.
Tulus menambahkan, setiap gajah itu ada penanggungjawabnya. “Itu informasi dari teman-teman WWF (World Wildlife Fund, red) dan teman yang menjadi praktisi langsung di hutan," sambung pria kelahiran Bukittinggi itu.
Dalam kesempatan yang sama Tulus juga mengharapkan semua pihak memperhatikan ekosistem bagi gajah. Sebab, gajah punya peran sangat penting untuk kelestarian hutan.