Ikhwanul Muslimin Tolak Tawaran Mubarak

Ikhwanul Muslimin Tolak Tawaran Mubarak
Ikhwanul Muslimin Tolak Tawaran Mubarak
Kelompok oposisi dan demonstran memang telah menetapkan Jumat kemarin sebagai tenggat waktu terakhir (deadline) bagi Mubarak untuk mundur. Jika dia ngotot tidak mau mundur, massa mengancam akan melakukan aksi lebih besar untuk menjatuhkan dia. Bahkan, massa juga mengancam bergerak dan mengepung istana kepresidenan.

 

Militer berusaha meredam aksi itu. Indikasinya terlihat dari kehadiran Menteri Pertahanan (Menhan) Mohamed Hussein Tantawi. Sambil berbicara dengan tentara anak buahnya, Tantawi juga mengawasi aksi demo. "Menteri pertahanan menginspeksi situasi di Lapangan Tahrir," kata presenter sebuah stasiun televisi.

 

Tantawi dilaporkan mendesak massa agar segera meninggalkan lapangan dalam unjuk rasa kemarin. Menurut koresponden AFP, Tantawi berpidato di depan massa dengan dikelilingi tentara. Selanjutnya, dia meminta massa duduk.

 

"Orang itu (Mubarak) sudah bilang kepada Anda bahwa dia tidak akan mencalonkan diri lagi," tutur Tantawi. Dia mengulangi seruan pemerintah Mesir yang mengajak Ikhwanul Muslimin bergabung dalam dialog dengan pemerintah.

 

KAIRO - Ikhwanul Muslimin menegaskan bahwa mereka hanya siap berpartisipasi dalam pembicaraan soal pemerintahan transisi setelah Mubarak mundur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News