Iklan iPad Pro Terbaru Diprotes, Apple Minta Maaf
jpnn.com, JAKARTA - VP Marketing Communications Apple Tor Myhren mewakili perusahaan meminta maaf atas iklan produk iPad Pro terbaru yang menimbulkan protes.
"Kreativitas adalah DNA kami di Apple dan sangat penting bagi kami, untuk merancang produk yang memberdayakan para pelaku kreatif di seluruh dunia," tulis Tor Myhren dalam keterangannya, Jumat.
"Tujuan kami ialah selalu merayakan berbagai cara pengguna untuk mengekspresikan diri mereka dan mewujudkan ide-ide mereka melalui iPad. Kami telah melenceng dari sasaran dengan video ini dan kami minta maaf."
Iklan berdurasi satu menit itu diunggah di akun X CEO Apple Tim Cook dan kanal YouTube resmi Apple.
"Memperkenalkan iPad Pro baru: produk paling tipis yang pernah kami ciptakan, layar tercanggih yang pernah kami produksi, dengan tenaga luar biasa dari chip M4. Bayangkan semua hal yang dapat dibuatnya," tulis Tim Cook dalam unggahan video iklan iPad Pro di X pada Selasa (7/5).
Iklan bertajuk "Crush" iitu menunjukkan berbagai objek-objek seni dan kreatif seperti patung, kaleng cat, piano, trompet, gitar, dan lain-lain dihancurkan oleh mesin press hidrolik raksasa.
Setelah semua objek tersebut hancur dan mesin press hidrolik itu terangkat kembali, iPad Pro dengan narator yang mengatakan jargon bahwa produk tersebut merupakan iPad paling tipis, tetapi terkuat.
Setelah diunggah, iklan itu memancing protes dari warganet yang menyayangkan konsep penghancuran alat-alat kreatif.
VP Marketing Communications Apple Tor Myhren mewakili perusahaan meminta maaf atas iklan produk iPad Pro terbaru yang menimbulkan protes.
- Konon, Apple Menyiapkan AirTag Generasi Terbaru, Ini Bocorannya
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Apple Berencana Bangun Pabrik di Bandung, Kemenperin: Kami Sudah Menghubungi, Tetapi
- Apple Disebut Bisa Bangun Pabrik di Indonesia, Asalkan
- Pemerintah Larang iPhone 16 Dijual di Indonesia, Digimap Merespons Begini
- Menperin Agus Gumiwang: Kemenperin Belum Bisa Membuka Izin Edar untuk iPhone 16