Iklan Kematian Jokowi Masuk Bareskrim
jpnn.com - JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi melaporkan iklan yang memuat Joko Widodo meninggal dunia ke Bareskrim Polri, Jumat (16/5) siang. Dalam iklan yang tersebar di media massa itu nama Jokowi diubah menjadi Ir Herbertus Joko Widodo.
Ketua DPP Bidang Hukum PDIP Trimedia Panjaitan menyatakan setelah menggelar Rapat DPP akhirnya disimpulkan bahwa ini merupakan sebuah kampanye hitam.
Kalau dibiarkan, lanjut Trimedia, tidak menutup kemungkinan kampanye hitam terhadap Jokowi itu akan berlanjut.
"Akhirnya kita memutuskan melaporkan ke Mabes Polri supaya diusut siapa yang menyebarkan berita bohong seperti ini," kata Trimedia saat mewakili DPP PDIP melapor ke Bareskrim Polri, Jumat (16/5).
Dia berharap pelaku pembuat dan penyebaran itu diungkap. Soal pasal yang dikenakan itu urusan kepolisian. "Yang penting pelaku ditangkap," ungkap Anggota Komisi Hukum DPR ini.
Menurut Trimedia, pihaknya meminta Bareskrim mengusut siapa di balik dan menyebarkan berita bohong seperti ini. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi melaporkan iklan yang memuat Joko Widodo meninggal dunia ke Bareskrim Polri, Jumat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Ada yang Belum Jelas, R2 hingga Honorer TMS PPPK Mengetuk Pintu Istana, Siap-Siap Ada Demo Besar
- Kapolri Ajak Kader Muda Al Washliyah Ikut Mengawal-Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Tolong dong, Kasih Kepastian soal Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas