Iklan Online Pengaruhi Konsumen
Selasa, 23 Agustus 2011 – 11:52 WIB
JAKARTA - Penelitian terbaru lembaga survei Nielsen menyatakan konsumen di Asia Tenggara amat terpengaruh terhadap iklan online, terutama jika konten secara spesifik ditargetkan bagi konsumen. Bahkan, hampir 73 persen dari konsumen dipengaruhi iklan di situs media sosial. Menurutnya, media sosial menjadi sebuah kegiatan yang semakin dominan di seluruh wilayah, dalam hal ini merek dapat dengan cepat terkenal melalui iklan mereka dengan melibatkan konsumen.
Persentase ini naik menjadi 80 persen jika iklan memiliki konten sosial, yang menunjukkan konsumen juga menyukai atau mengikuti merek yang diiklankan. Dikemukakan, 73 persen konsumen di Asia Tenggara merasa hidupnya lebih mudah setelah membaca atau melihat iklan di laman yang mereka kunjungi.
Baca Juga:
"Iklan online telah memberi kesempatan yang tidak ternilai bagi perusahaan terlibat dengan target pembaca," ujar David Webb, Direktur Pelaksana Nielsen kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika di Jakarta.
Baca Juga:
JAKARTA - Penelitian terbaru lembaga survei Nielsen menyatakan konsumen di Asia Tenggara amat terpengaruh terhadap iklan online, terutama jika konten
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Kebut Perancangan Aturan Pembatasan Media Sosial Berdasarkan Usia
- Chatbot AI Tiongkok DeepSeek Sedang Populer, Ratusan Perusahaan Ketakutan
- Hati-Hati dengan Penipuan Modus Undangan Digital
- AI Janus Pro Busetan DeepSeek Diklaim Lebih Canggih dari ChatGPT
- Italia Tutup Akses AI DeepSeek Buatan China, Takut Kebobolan?
- Samsung Galaxy S25 Series Hadirkan Pembaruan, Bikin Konten Makin Mudah