Iklan Parpol di Media Cetak Tak Perlu Dibatasi
Kamis, 24 November 2011 – 19:25 WIB
Dia mengatakan, media cetak memiliki pengaruh luar biasa besar menentukan arah kemana republik ini. Dia pun menegaskan, publik sudah sangat cerdas membaca suatu berita. "Saya mengakui kebenaran tidak bisa dibungkus baju apapun. Tapi keburukan dibungkus baju apapun tetap keburukan. Kebaikan dihina dengan apapun, dia tetap kebaikan," katanya.
Anggota Pansus RUU Pemilu, Agun Gunanjar Sudarsa, mengatakan media dan parpol harus memiliki adab untuk menjadikan pemilu berkualitas. Kata dia, tidak hanya jujur adil, tapi juga mampu menggiring rakyat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) memilih calon berkualitas.
"Bagaimana media menyehatkan demokrasi, mengajak rakyat memilih.
Bagaimana demokrasi berkualitas media juga bertanggungjawab," kata Agun. "Kita harus membangun adab untuk membangun pemilu berkualitas. Media dan parpol juga harus beradab," kata politisi Partai Golkar itu. (boy/jpnn)
JAKARTA - Panitia Khusus Rancangan Undang-undang Pemilihan Umum (Pansus RUU Pemilu) kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan perwakilan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Sudah Tahu Pelaku yang Membubarkan Paksa Diskusi di Kemang
- Diskusi di Kemang Dibubarkan Paksa, Komnas HAM Angkat Bicara
- LRT Jakarta Velodrome-Rawamangun Diuji Coba 30 September
- Potensi Pendaftaran PPPK 2024 Terganggu Data Honorer Non-Database BKN
- Pertama di Dunia, Indonesia Resmikan Pertamina MotoGP Experience Gallery
- Keluarga PMI yang Tewas di Suriah Menduga Korban Dianiaya Majikan