Iklan Politik Menyesatkan Harus Kena Sanksi
Rabu, 25 Februari 2009 – 20:43 WIB
Hal sama juga terjadi pada iklan sembako murah yang juga disuarakan Partai Demokrat. “Faktanya, harga sembako yang tidak turun tetapi disebut turun,” tudingnya.
Baca Juga:
Karenanya Bonny menegaskan tentang perlunya sanksi pidana bagi pemasang iklan yang materi iklannya menyesatkan.
Staf pengajar di FISIP UI ini justru menilai iklan politik HANURA dan Gerindra cukup cerdas terutama dalam hal konsistensi mengusung persoalan kemiskinan. “Saya lihat Gerindra cukup cerdas dengan fiormulasi iklan yang menarik. Partai lain yang juga cerdas adalah HANURA yang fokus mengangkat kemiskinan dan ketahanan pangan,” ulasnya.
PDIP, imbuh Bonny, sebenarnya juga cukup menarik karena materi iklannya cukup konsisten dalam mengusung realisasi sembako murah. “tetapi untuk PDIP masih kurang argumantatif,” ucapnya.
JAKARTA – Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI)Bonny Hargens menyarankan perlunya sanksi bagi pihak-pihak pemasang iklan politik
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK