Iklan Prabowo Efektif Dongkrak Gerindra

Iklan Prabowo Efektif Dongkrak Gerindra
Iklan Prabowo Efektif Dongkrak Gerindra
JAKARTA - Efektivitas iklan politik mulai terbukti. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) makin dikenal publik setelah mereka secara gencar beriklan di media massa. Hasil polling LSI (Lembaga Survei Indonesia) menunjukkan, partai asuhan Prabowo Subianto tersebut akan menjadi salah satu pendatang baru yang cukup populer pada Pemilu 2009. Korelasi popularitas yang terdongkrak dengan seringnya masyarakat melihat iklan politik di media massa itu diakui Dodi Ambari, peneliti utama LSI.

Survei yang dilakukan 8-20 September 2008 menunjukkan bahwa terjadi stagnasi persentase dukungan terhadap partai-partai papan atas. Misalnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang berada di posisi pertama dengan 18,6 persen. Sementara Partai Golkar membayangi dengan 18,5 persen. Pada Pemilu 2004, PDIP mendapat 18,5 persen dan Partai Golkar 21,6 persen.

Persaingan keras terjadi di papan tengah. Partai-partai lama mayoritas mengalami penurunan dukungan, kecuali Partai Demokrat (PD) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Nasib tragis menimpa parta-partai PAN, PKB, dan PPP.

Dalam survei tersebut, jumlah dukungan mereka terjun bebas. Dukungan PKB tinggal 5,7 persen. Padahal, dalam Pemilu 2004, mereka meraup 11 persen. PAN yang meraih suara 6,4 persen pada Pemilu 2004 turun drastis menjadi hanya 2,7 persen dari hasil survei. ''Bahkan, PPP mendapat dukungan suara di bawah angka parliamentary threshold (PT 2,5 persen), yakni 2,4 persen,'' jelas Dodi.

JAKARTA - Efektivitas iklan politik mulai terbukti. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) makin dikenal publik setelah mereka secara gencar beriklan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News