Iklan Prabowo-Gibran Tak Melibatkan Anak-anak, Murni AI
jpnn.com - JAKARTA - Iklan politik tentang susu pasangan calon presiden-calon wakil presiden pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak melibatkan anak-anak.
Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo- Gibran, Budisatrio Djiwandono mengatakan iklan tersebut murni menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).
Dia mengatakan hal tersebut menanggapi langkah kelompok masyarakat menamakan diri Radar Demokrasi Indonesia yang melaporkan TKN Prabowo-Gibran ke Bawaslu atas dugaan penayangan iklan kampanye yang melibatkan anak di bawah umur.
“Tidak ada anak-anak yang dilibatkan dalam pembuatan video iklan tersebut. Ini murni kreasi artificial intelligence atau AI, dari teks menjadi gambar yang di generate melalui AI.” ujar Budisatrio di Jakarta, Rabu (22/11).
Budisatrio menyebut pihaknya sangat berpegang teguh kepada aturan perundang-undang yang berlaku.
Salah satunya adalah UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
"Dalam pasal 1 poin 1 dijelaskan, Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Dalam iklan tersebut tidak ada anak-anak dalam artian fisik dan identitas. Tidak ada aktor anak-anak." ucapnya.
Politikus Partai Gerindra ini juga menjelaskan bahwa TKN taat dalam melaksanakan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang mengatur tidak diperbolehkannya anak di bawah umur mengikuti kegiatan kampanye ataupun aktivitas politik.
Iklan susu pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak melibatkan anak-anak, murni AI.
- Sebut PMK PPN Membingungkan, Misbakhun Sarankan agar Dirjen Pajak Tinggalkan Jabatan
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif
- 4 Tahun, Pemerintahan Prabowo Targetkan Rp 13.032 Triliun Investasi
- DPR Sebut Penurunan Biaya Haji Bisa Memperbaiki Citra Prabowo
- Anggap Kenaikan PPN 12 Persen Prorakyat, Marwan Cik Asan: Ini Keputusan Tepat