Iklan 'Sekolah Gratis' Dinilai Berlebihan
Rabu, 01 Juli 2009 – 18:51 WIB

CERDASKAN BANGSA- Pakar Pendidikan Arief Rahman mengkritisi Iklan Pendidikan Gratis yang dinilai berlebihan.
“Jadi mau berapapun, entah 20, 30 atau 60 sekalipun, kalau tidak berkualitas, tidak adil dan tidak efisien, pendidikan kita tetap tak maju,” tegas Arief lagi.(fuz/gus/JPNN)
JAKARTA- Penayangan iklan layanan masyarakat berisi sekolah gratis dari Departemen Pendidikan Nasional dinilai terlalu berlebihan dan mubazir. Pasalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025