Iklan Sembako Turun SBY Dinilai Bohong
Mega: Ekonomi Kian Sulit, Keberpihakan Pada Rakyat Tidak Tegas
Kamis, 12 Februari 2009 – 14:59 WIB
Sementara itu, capres PDI Perjuangan Hj Megawati Soekarnoputri menerangkan bahwa kebijakan pemerintah mengonversi minyak tanah kepada gas dari awal sudah ditentang. “Dari awal PDI P tidak setuju kebijakan itu karena pada akhirnya akan menyusahkan ibu rumah tangga sendiri. Soal bagaimana kesulitan tersebut, tidak perlu saya ucapkan karena saya juga perempuan dan selalu mengurus keluarga.”
Baca Juga:
Menjawab pertanyaan seorang ibu rumah tangga, Tati, tentang kian banyaknya anak jalanan di bawah umur, capres Hj Megawati Soekarnoputri melihat telah terjadi erosi rasa kebersamaan yang lebih kita kenal dengan gotong-royong selama ini telah ditumbuh-kembangkan oleh pendiri bangsa.
“Semangat kegotong-royongan kita sudah mulai luntur. Kita tidak lagi saling kenal karena kesibukan masing-masing hingga lupa mengurus anak,” kata capres PDI-P itu.
Dia juga menyesalkan sikap dari beberapa orang tua yang mengeksploitir anak-anaknya dengan cara menyuruh mereka mengemis ke jalan-jalan untuk menambah penghasilan. “Saya paham betul, keadaan ekonomi kian sulit karena keberpihakan pemerintah terhadap rakyatnya tidak tegas. Tapi, kalau semangat kegotongroyongan kita masih tinggi, dengan sendirinya kesulitan ekonomi itu akan bisa di atasi secara bersama.”
JAKARTA – Elida (42), warga Perum Bumi Satria Kencana, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, menyatakan iklan harga sembako turun yang disampaikan Susilo
BERITA TERKAIT
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta