Iklan Tembus Rp 60 Triliun
Rabu, 02 Februari 2011 – 07:52 WIB
Dia menyatakan, brand pun masih didominasi penyedia jasa telekomunikasi. Alokasi belanja iklan terbesar dikeluarkan PT XL Axiata Rp 593 miliar dengan kenaikan 66 persen jika dibandingkan dengan 2009. Kemudian, Telkomsel (all sim card) senilai Rp 538 miliar, Telkomsel Simpati Rp 438 miliar, Telkomsel Kartu AS Rp 398 miliar, Axis Rp 396 miliar, dan Indosat IM3 Rp 320 miliar.
’’Tingginya belanja iklan di sektor telekomunikasi disebabkan banyaknya promosi untuk produk telekomunikasi,’’ ungkapnya. Selain itu, kenaikan terbesar dialami belanja iklan oleh pemerintah daerah. Menurut dia, momen pemilihan kepala daerah turut menaikkan belanja iklan mereka sebesar 673 persen atau senilai Rp 309 miliar.
Karena karakter tiap jenis media berbeda, sektor yang mendominasi pun berbeda. Dia menguraikan, media televisi didominasi telekomunikasi Rp 3,6 triliun. Media surat kabar kebanyakan berasal dari sektor pemerintah daerah dengan nilai belanja Rp 2,1 triliun. Nielsen secara khusus menyurvei belanja iklan kategori minuman. Sebab, sejak 2006, kategori tersebut terus menyumbang kenaikan untuk belanja iklan.
Tahun lalu ada kenaikan 33 persen atau Rp 7 triliun. ’’Secara satu tahun, spending puncak terjadi pada kuartal ketiga. Salah satunya momen seperti Lebaran,’’ tuturnya. Survei tersebut meliputi 24 stasiun televisi, 95 surat kabar, serta 163 majalah dan tabloid. Pelaksanaan survei dilakukan di sepuluh kota besar dengan populasi berusia lima tahun ke atas. (res/gen/c6/oki)
JAKARTA – Belanja iklan meningkat cukup signifikan pada 2010. Berdasar survei Nielsen, nilai belanja iklan sepanjang 2010 melonjak 23 persen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hadiri Pembukaan Munas Dekopin, Sultan Dorong Pemerintah Perbanyak Koperasi Produksi
- Dirut PAM Jaya Sebut Tarif Air Sangat Rendah Dibandingkan dengan Komoditas Lain
- Wamenaker Beri Kabar Mengerikan soal PHK
- Genjot Ketahanan Pangan, Mendes Yandri Susanto Segera Menyusun Modul Desa Tematik
- Sambut Natal dan Tahun Baru dengan Solusi Praktis dari Modena
- Didominasi Penjualan Produk Lokal, Harbolnas 2024 Cetak Transaksi Fantastis