IKN Bakal Usung Konsep Smart City yang Selaras dengan Alam

Adapun dari konsep program smart city, yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kota Semarang yaitu, Smart Governance, Smart Economy, Smart Environment, Smart Branding, Smart Living dan Smart Society.
Ke depannya, pemerintah Kota Semarang akan melakukan efisiensi aplikasi-aplikasi yang serta mengelaborasi antara teknologi dan aplikasi, contohnya dalam pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dilakukan menggunakan AR (Augmented Reality).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang Budi Prakosa menyampaikan penetapan dan pembangunan IKN di Kalimantan Timur merupakan lompatan dari Jawa sentris kepada Indonesia sentris.
Beberapa kondisi menjadi potensi untuk berkembangnya Kota Semarang.
Pertama, terhubungnya tol dari titik barat ke timur dari arah Jakarta ke Surabaya dan begitu juga sebaliknya, di mana titik lelahnya berada di Kota Semarang.
Kedua, ada perpindahan kegiatan industri dari Jabodetabek ke Jawa Tengah.
"Dalam konteks smart city pemahamannya tidak hanya yang berkaitan dengan teknologi informasi, tetapi berorientasi pada pelayanan sebuah kota dalam peningkatan efisiensi dan efektifas," katanya.
Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya mengatakan IKN Nusantara didesain menjadi kota yang layak huni (liveable) dan dicintai (loveable).
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Septriana Tangkary mengatakan IKN akan mengimplementasikan konsep smart city yang selaras dengan alam
- JATMA Aswaja Tegaskan Komitmen Bangun Ekonomi Umat dan Cinta Tanah Air
- Proyeksi IMF, Indonesia Peringkat 7 PDB Terbesar Dunia pada 2025
- Catatan Utang Indonesia Terbaru, Sebegini Nilainya
- Secangkir Kopi Sambut Pengunjung di Pavindo, World Expo 2025
- Sekda Sumsel & Wamen Koperasi RI Resmikan Pembentukan Koperasi Merah Puti Ponpes Al Ittifaqiah
- Herman Deru Resmi Menyalakan Listrik PLN di Lima Desa di Keluang Muba