IKN Bakal Usung Konsep Smart City yang Selaras dengan Alam

Adapun dari konsep program smart city, yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kota Semarang yaitu, Smart Governance, Smart Economy, Smart Environment, Smart Branding, Smart Living dan Smart Society.
Ke depannya, pemerintah Kota Semarang akan melakukan efisiensi aplikasi-aplikasi yang serta mengelaborasi antara teknologi dan aplikasi, contohnya dalam pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dilakukan menggunakan AR (Augmented Reality).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang Budi Prakosa menyampaikan penetapan dan pembangunan IKN di Kalimantan Timur merupakan lompatan dari Jawa sentris kepada Indonesia sentris.
Beberapa kondisi menjadi potensi untuk berkembangnya Kota Semarang.
Pertama, terhubungnya tol dari titik barat ke timur dari arah Jakarta ke Surabaya dan begitu juga sebaliknya, di mana titik lelahnya berada di Kota Semarang.
Kedua, ada perpindahan kegiatan industri dari Jabodetabek ke Jawa Tengah.
"Dalam konteks smart city pemahamannya tidak hanya yang berkaitan dengan teknologi informasi, tetapi berorientasi pada pelayanan sebuah kota dalam peningkatan efisiensi dan efektifas," katanya.
Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya mengatakan IKN Nusantara didesain menjadi kota yang layak huni (liveable) dan dicintai (loveable).
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Septriana Tangkary mengatakan IKN akan mengimplementasikan konsep smart city yang selaras dengan alam
- Modena Hadir dengan Solusi Smart Home untuk Kehidupan yang Lebih Praktis
- Bitcoin Terkoreksi USD 80 Ribu, Peluang atau Ancaman bagi Investor?
- Tingkatkan Ekonomi Setelah Tsunami Selat Sunda, Istri Nelayan Produksi Aneka Olahan Laut
- Top, Telkomsel Merampungkan Jaringan 5G di Jabodetabek
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi
- Ray Dalio Sebut AI Teknologi Dahsyat, Sony Subrata: Indonesia Harus Tanggap