IKN Nusantara Membuka Banyak Peluang Bagi Investor Potensial Hong Kong

jpnn.com, BEIJING - Keputusan Pemerintah Republik Indonesia memindahkan ibu kota ke IKN Nusantara, Kalimantan Timur, membuka banyak peluang bagi para investor potensial dari Hong Kong.
Hal itu diungkap Konsul Jenderal RI di Hong Kong Ricky Suhendar dalam keterangan tertulisnya kepada ANTARA di Beijing, China, Minggu (26/6).
Ricky mengatakan para investor dari Hong Kong berminat melakukan investasi di bidang infrastruktur, transportasi, perumahan, gedung perkantoran, dan fasilitas umum lainnya.
Hubungan kerja sama ekonomi Indonesia dengan Hong Kong terus meningkat di tengah situasi kemunduran ekonomi, krisis energi dan pangan yang melanda dunia.
Sepanjang 2021, realisasi investasi Hong Kong di Indonesia bertengger di urutan kedua di bawah Singapura atau naik satu peringkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Saat ini, posisi Hong Kong di atas China sebagai investor asing terbanyak di Indonesia.
"Oleh sebab itu, momentum pemulihan ekonomi Indonesia dan Hong Kong harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, baik oleh para pengusaha Indonesia maupun Hong Kong," ujar Ricky.
Sebelumnya KJRI di Hong Kong, Hong Kong General Chamber of Commerce (HKGCC), Perhimpunan INTI, Indonesia Diaspora Network (IDN) China, dan Idepreneurs Indonesia menggelar seminar bertajuk "Indonesia-Hong Kong Business Trends, Business Cooperation and Relaunch Post COVID-19 for National Economic Recovery".
Keputusan Pemerintah RI memindahkan ibu kota ke IKN Nusantara, Kalimantan Timur, membuka banyak peluang bagi para investor potensial Hong Kong.
- Luhut dan Airlangga Bentuk Tim Khusus untuk Sikat Penghambat Investasi
- Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Ahmad Luthfi Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan
- IHSG Melaju di Zona Hijau, Pengaruh THR Cair 100 Persen?
- Bitcoin Terkoreksi USD 80 Ribu, Peluang atau Ancaman bagi Investor?
- Gotrade & TradingView Kolaborasi Menghadirkan Revolusi Trading
- Pemerintah Akan Bangun Kilang Minyak Sebesar 1 Juta Barrel per Hari