IKN Pindah ke Penajam Paser Utara, Gus Jazil Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Dr. Jazilul Fawaid SQ., MA., menilai keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memindahkan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, sebagai langkah yang tepat.
Beban Jakarta dan Jawa, menurut dia, dari waktu ke waktu semakin berat.
''Populasi penduduk semakin bertambah sehingga membuat daya dukung infrastruktur juga semakin padat,” ujarnya di Jakarta pada 6 Februari 2022.
Bila tidak diatasi, hal itu menimbulkan berbagai permasalahan seperti demografi, lingkungan, ekonomi, dan pemerataan pembangunan.
Keinginan memindahkan IKN, menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, bukan sesuatu yang baru.
Pada masa Presiden Soekarno, ada keinginan memindahkan ibu kota ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Di masa Presiden Soeharto, keinginan serupa pernah disampaikan dengan memindahkan ibu kota ke Jonggol, Bogor, Jawa Barat.
“Jadi, rencananya sudah lama meski tempatnya tidak sama,” tuturnya.
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid menilai keinginan Presiden Jokowi untuk memindahkan IKN dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sebagai langkah yang tepat
- Surat MenPAN-RB Terbaru soal Pemindahan ke IKN Terbit, ASN Senang atau Sedih?
- Ini Usulan Waka MPR Soal Devisi Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Disimpan di Indonesia
- Ibas Tekankan Pentingnya Penguatan SDM Lewat Pendidikan Konstitusi yang Masif dan Menarik
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Ibas: Perlukah Amandemen UUD 45 untuk Akomodasi Perkembangan Zaman?
- Waka MPR Sebut Semangat Kebhinekaan Harus terus Dihidupkan