IKN Pindah ke Penajam Paser Utara, Gus Jazil Bilang Begini
Tak adanya penduduk membuat pemerintah lebih leluasa untuk berkreasi dalam membangun tata kota.
Dia berharap pembangunan IKN di PPU akan menampilkan tata kota yang baru.
IKN yang ada diharapkan mampu menjadi perekat tidak hanya jarak, tetapi juga kebersamaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lebih lanjut dikatakan oleh alumni PMII itu, IKN diharapkan tidak hanya menjadi ibu kota pemerintahan, tetapi juga pusat budaya dan simbol persatuan bangsa.
“Harus menjadi kota yang menampilkan kebinekaan, modern, ramah lingkungan, rapi, bersih, dan teratur,” ucapnya.
Diharapkan, dengan IKN baru, terjadi pemerataan pembangunan. Selama ini, diakui pembangunan hanya terkonsentrasi di Jakarta dan Jawa.
Dengan IKN yang baru, pembangunan akan lebih menyebar sehingga pemerataan ekonomi dan sendi kehidupan lain tercapai.
Terkait nama IKN yang diberikan Presiden Jokowi adalah Nusantara, Gus Jazil sepakat.
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid menilai keinginan Presiden Jokowi untuk memindahkan IKN dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sebagai langkah yang tepat
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting