IKN Portal
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - YEEEIIIII.... akhirnya saya tiba di Titik Nol Indonesia. Di ibu kota negara yang baru: Nusantara. Di pedalaman Kaltim itu.
Itu dua hari sebelum Lebaran kemarin. Saya paksakan ke sana. Toh pesawat saya balik ke Surabaya jam 14.00.
Pagi itu saya berangkat dari Samarinda. Lewat jalan tol baru Samarinda-Balikpapan. Yang panjangnya 89 km itu.
Saya berangkat dari Hotel Mercure pukul 7 pagi. Di bulan puasa, pada jam seperti itu, kota masih sepi.
Dari hotel, saya belok kiri ke arah Pelabuhan Samarinda. Itulah pelabuhan mahal. Di tepian sungai Mahakam nan luas. Tiap tahun harus dilakukan pengerukan.
Pendangkalan sungai Mahakam tak tertahankan.
Dari situ saya melewati Masjid Raya, Pasar Pagi. Bekas kampung kumuh. Dibangun ketika saya masih mahasiswa di sana. Lalu lewat Teluk Lerong, Islamic Center, sampai ke jembatan indah yang melengkung di atas sungai.
Rute itu perlu saya sebut secara khusus: itulah area main-main saya ketika masih mahasiswa di Samarinda. Ketika Islamic Center itu masih lahan Perhutani. Dan jembatan itu baru mimpi.
YEEEIIIII.... akhirnya saya tiba di Titik Nol Indonesia. Di ibu kota negara yang baru: Nusantara. Di pedalaman Kaltim itu. Ups... tidak.
- Pakar Hukum: Desakan ke KPK Sebagai Serangan Balik Koruptor Terhadap Jampidsus
- Gunung Tinggi
- Irfan Minta KPK Segera Proses Laporan terkait Senator RAA
- KPK Keluarkan SPI Kementerian dan Pemda, Siapa yang Terbaik?
- Tanggapi Survei Citra Penegak Hukum, MAKI Sebut Kejaksaan yang Terbaik
- Pengamat Pertanyakan Lonjakan Citra Positif KPK