IKN Sarung
Oleh: Dahlan Iskan
Yang masih terlihat di sekitarnya adalah kamar-kamar mandi dan toilet. Semua semi darurat. Yang dibuat tepencar. Ada yang untuk Presiden. Ada pula yang untuk beberapa menteri yang ikut bermalam di situ.
Dari tempat Presiden duduk itu pemandangannya memang indah. Presiden Jokowi tentu memandang jauh ke depan sana. Yang lembahnya membentang hijau nan luas. Yang ada bayangan bukit-bukit kecil nun di jauh sana. Seluas Kaltim memang tidak punya gunung. Satu pun.
Saya tidak bermalam di sini. Bahkan tidak sampai 10 menit di situ.
Matahari sudah kian tinggi. Sudah waktunya saya ke Titik Nol. Jaraknya hanya sekitar 3 menit bermobil dari Bukit Sarung Jokowi.
Saya tidak mendahulukan langsung ke Titik Nol karena sengaja: untuk menunggu matahari. Agar sama tinggi dengan ketika Titik Nol itu diresmikan: Senin 14 Maret 2022.
Saya ingin merasakan cuaca saat itu. Di ketinggian matahari yang sama.
Semenyengat apa panasnya. Kok sampai ada gubernur yang pingsan.
Ternyata panasnya memang khas kawasan itu. Masih seperti panas di sekitar Balikpapan zaman dulu. Seperti panasnya cabai rawit. Khas panas matahari di hutan sekitar Balikpapan. Yang saya akrab dengan panas seperti itu di masa muda lalu.