Ikon-Ikon Seni Jogja setelah sang Maestro Berpulang (3-Habis)

Di Tangan Pesulap, Warisan Itu Hidupi 100 Karyawan

Ikon-Ikon Seni Jogja setelah sang Maestro Berpulang (3-Habis)
Ikon-Ikon Seni Jogja setelah sang Maestro Berpulang (3-Habis)
Semasa hidupnya, Saptohoedojo dikenal sebagai seniman serbabisa. Selain menekuni seni lukis, dia memelopori Desa ''Gerabah'' Kasongan. Tokoh itu juga dikenal sebagai pelopor art gallery. Kini, di tangan Sekarlangit, putra semata wayang, galerinya justru bertambah hidup.

ERWAN W.-LUTFI R., Jogja

LETAKNYA strategis. Berada di jalan utama dekat Bandara Internasional Adisoetjipto Jogja. Mereka yang menggunakan jasa penerbangan pasti melewati galeri itu. Begitu keluar dari gerbang bandara ke arah kiri, di sisi kanan (utara jalan) akan terlihat bangunan seni dengan ciri khas patung di depannya.

Posisi itu menjadi keuntungan tersendiri bagi Sapto Hoedojo Art Gallery (SHAG). Para calon penumpang pesawat sering menyempatkan diri berkunjung ke galeri sembari menunggu waktu terbang. Bukan hanya orang biasa atau wisatawan, sejumlah tamu negara pun sering singgah ke galeri tersebut.

Semasa hidupnya, Saptohoedojo dikenal sebagai seniman serbabisa. Selain menekuni seni lukis, dia memelopori Desa ''Gerabah'' Kasongan. Tokoh itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News