IKPP & Tjiwi Kimia Diganjar Penghargaan IGSCA 2023, Ini Kunci Keberhasilannya
Arsjad juga berharap kepada perusahaan-perusahaan pemenang penghargaan ini dapat menjadi perusahaan champion ESG, sehingga bisa menginspirasi perusahaan lainnya untuk ikut menerapkan ESG.
Kriteria penilaian penghargaan ini sendiri meliputi hasil nyata secara terukur yang mencakup bisnis yang berkelanjutan, inklusi sosial, kesejahteraan, dan kenyamanan sosial, pengelolaan lingkungan yang baik, serta standar etika dan compliance.
Suhendra memaparkan PT. IKPP dan PT. Tjiwi Kimia mampu menunjukkan pencapaian tersebut melalui upaya-upaya yang telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu fokus utama IKPP dan Tjiwi Kimia dalam perbaikan berkelanjutan pada proses produksi, yakni dengan menerapkan efisiensi energi.
Dalam 3 tahun terakhir, PT IKPP berhasil menurunkan pemakaian listrik dan steam pada proses produksi sebesar 2,9% untuk listrik dan 3% untuk steam.
Sementara itu, PT Tjiwi Kimia berhasil menurunkan pemakaian listrik dan steam pada proses produksi sebesar 5% untuk listrik dan 3,75% untuk steam.
"Untuk upaya kontribusi penurunan emisi gas rumah kaca dicapai melalui program efisiensi energi baik dari sisi proses produksi kertas, maupun operasional pembangkit listrik," terang Suhendra.
Lebih lanjut, dia mengatakan dalam empat tahun terakhir, penurunan carbon intensity PT IKPP mencapai 15%, sedangkan PT Tjiwi Kimia berhasil menurunkan carbon intensity sebesar 5,8% dalam 3 tahun terakhir.
IKPP & Tjiwi Kimia diganjar penghargaan IGSCA 2023, mau tahu kunci suksesnya simak penjelasan direktur APP Sinar Mas
- BAZNAS Raih Prestasi Gemilang di BPKH Award 2024
- Dokter Ayu Widyaningrum Tutup Tahun dengan Prestasi
- Bentoel Group Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Initiatives 2024
- Selamat, Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan di Hakordia 2024
- ASABRI Raih Predikat Informatif dalam KIP 2024
- Konsisten Terapkan Keterbukaan Informasi, BNI jadi BUMN Informatif versi KIP