Ikut Aksi Bela Islam, Fahri dan Fadli Dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan
jpnn.com - JAKARTA - Dua pimpinan DPR yang dikenal vokal terhadap pemerintah, Fadli Zon dan Fahri Hamzah dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Pelapornya adalah Sekretariat Nasional Komite Penegakan Pro Justicia (KPPJ).
Kuasa hukum KPPJ Finsen Mendrofa menyatakan, Fahri dan Fadli telah melanggar kode etik DPR dan Undang-undang Nomor 17/2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3). Pelanggaran itu terkait keberadaan Fadli dan Fahri dalam Aksi Bela Islam II di depan Istana Negara, Jumat (4/11).
Dalam aksi itu, Fahri berorasi tentang cara menurunkan Presiden Joko Widodo dari pucuk pemerintahan. Itu pula yang dipersoalkan KPPJ.
"Dalam orasinya saudara Fahri Hamzah mengatakan ada dua jalan untuk menurunkan Jokowi yaitu melalui parlemen ruangan dan parlemen jalanan. Secara utuh pernyataannya sudah kami lampirkan sebagai bukti," kata Finsen di sekretariat MKD, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (11/10)
Finsen menilai Fahri sebagai wakil rakyat jelas tidak pantas menyampaikan orasi berbau makar. Sebab, UU MD3 justru mengamanatkan wakil rakyat menjaga kerukunan.
"UU MD3 salah satunya mengamatkan bahwa anggota DPR wajib memelihara kerukunan nasional. Untuk itu kami penyerahkan pengaduan adanya dugaan pelanggaran kode etik ini," kata Finsen.(fat/jpnn)
JAKARTA - Dua pimpinan DPR yang dikenal vokal terhadap pemerintah, Fadli Zon dan Fahri Hamzah dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Pelapornya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Belasan Ketum Kadin Daerah Gugat Pelaksanaan Munaslub 2024
- Menag Dikirimi Sejumlah Barang Berharga oleh Orang Misterius
- Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang: Keterangan Siapa yang Benar?
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Panggil Petinggi PT. Insight Investmen Management dan PT Taspen
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Aktif Dorong Reformasi Keuangan, Misbakhun Raih Penghargaan