Ikut BPJS tapi Obat Beli Sendiri, gimana?

jpnn.com - JAKARTA--Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) meminta pemerintah menjamin ketersediaan obat bagi pasien peserta BPJS.
Selain itu mutu obat harus ditingkatkan agar pasien mendapatkan layanan kesehatan maksimal.
"Selama ini masih banyak pasien yang membeli obat sendiri. Resep yang diberikan dokter tidak masuk daftar obat yang ditanggung BPJS, alhasil pasien harus membayar sendiri. Mestinya hal itu tidak boleh terjadi karena hak pasien mendapatkan jaminan kesehatan," kata Didik wijayanto, bidang Advokasi dan Monev Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PB IDI, Senin (11/4).
Dia menyebutkan, PB IDI sudah membuat tarif yang beroriantasi pada standar harga maupun mutu. Sebab, besaran tarif InaCBGs tidak sesuai dengan kebutuhan layanan kesehatan kepada masyarakat.
"Kalau ingin layanan BPJS maksimal, tata kelola di rumah sakit harus dibenahi, baik dari sisi klinis maupun manajemen. Ini harus dibenahi bersama-sama agar masyarakat mendapatkan layanan kesehatan maksimal," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) meminta pemerintah menjamin ketersediaan obat bagi pasien peserta BPJS. Selain itu mutu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masjid Garapan Waskita Karya Siap Digunakan untuk Ibadah, Ramadan Makin Khusyuk
- Legislator PKB Yusuf Kunjungi Korban Banjir Luapan Sungai Ciliwung di Pejaten Timur
- Mengkaji Kitab Mbah Hasyim, Ma'ruf Amin: Inilah Tradisi PKB
- Hadirkan Air Bersih di Batam, Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN bersama Unsoed
- Pendiri Yayasan AIS Laporkan Para Pengurus ke Polda Metro Jaya, Ini Kasusnya
- Bethsaida Caregivers Awards 2025 Ajang Penghargaan Bagi Dokter dan Perawat