Ikut Demo FPI, 30 Warga Bogor Diracun
Minggu, 25 September 2011 – 05:50 WIB
JAKARTA - Aksi Demonstrasi yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nyaris berujung maut. Lebih dari seratus anggota FPI harus dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Jakarta karena keracunan makanan usai berdemonstrasi, Kamis (22/9). Para korban berasal dari berbagai daerah di Jabodetabek, termasuk 30 orang dari FPI Gunungputri, Kabupaten Bogor dan 28 anggota Gerakan Reformis Islam (Garis) dari Cianjur. Habib Salim menyatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Markas Kepolisian Sektor Metro Setiabudi. Sebab, ada dugaan makanan yang dibagikan kepada massa FPI usai berdemonstrasi di gedung KPK mengandung racun. Nasi bungkus dilahap peserta FPI saat perwakilan massa bernegosiasi dengan petugas KPK.
“Mereka dirawat di beberapa rumah sakit di Jakarta,” kata Ketua FPI Jakarta, Habib Salim, Sabtu (24/9).
Sebanyak 20 korban keracunan dirawat di RS Pelni, 33 orang di RS Bhakti Mulia, 9 orang di RS Agung Manggarai Jakarta dan 1 orang di RS Medika Kemayoran. Selain itu, 15 orang dirawat di RS Tarakan Cideng dan 2 orang di RS Klender Jakarta Timur. Korban terdiri dari 5 anak kecil, 13 perempuan dan 102 pria.
Baca Juga:
JAKARTA - Aksi Demonstrasi yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nyaris berujung maut. Lebih dari
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS