Ikut Konvensi, Dino Siap Melepas Status PNS
jpnn.com - JAKARTA - Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mengaku siap melepas jabatannya sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Sebab, dia sudah bertekad untuk mengikuti konvensi penjaringan calon presiden Partai Demokrat.
"Ya saya sudah siap, saya sudah bulat ikut konvensi," kata Dino usai pertemuan antara Majelis Tinggi PD dengan peserta dan komite konvensi di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (11/9) malam.
Dino menyatakan 2014 merupakan masa penting karena menghadapi regenerasi politik. Karena itu, suami Rosa Raj Djalal ini memutuskan untuk menjadi bagian dalam konvensi partai berlogo segitiga mercy ini.
"Ini adalah masa penting karena 2014 kita hadapi regenerasi politik. Saya merasa terpanggil oleh sejarah untuk maju sebagai peserta. Saya sudah mengabdi 27 tahun (sebagai PNS) dan sudah saatnya terjun langsung," katanya.
Dino mengaku sudah mengajukan izin ke Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa untuk mengikuti konvensi PD. Ia tinggal menunggu keputusan Marty yang sedang berkonsultasi dengan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, serta Badan Kepegawaian Nasional soal status PNS dan duta besarnya. "Saya akan menaati apapun arahannya," kata Dino.
Sebelumnya, anggota Komisi I DPR Evita Nursanty mempertanyakan keikutsertaan Dino dalam konvensi PD. Masalahnya Dino masih berstatus PNS.
"Kita buka-bukaan saja, mengenai status Pak Dino Patti Djalal. Beliau kan peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat. Sementara beliau sendiri masih PNS dan duta besar," kata Evita Nursanty, dalam rapat kerja Komisi I DPR yang dihadiri Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (11/9).
Pertanyaan ini sengaja diutarakan Evita. Alasannya, sebagai abdi negara, PNS harus mundur jika telah berafiliasi dengan partai politik tertentu apalagi sampai terlibat politik praktis.
JAKARTA - Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mengaku siap melepas jabatannya sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Sebab,
- Bupati Pakai Kata Parah & Fatal, Guru Honorer Supriyani Boleh di Rumah Dinas
- Gelar Forum Keuangan Haji Internasional, BPKH Luncurkan Program Beasiswa Haji Indonesia
- Kabar Baik untuk Honorer Calon PPPK 2024 Merebak di Mana-mana, Full Senyum
- Kabar Baik Lagi bagi Honorer Pelamar PPPK 2024, Alhamdulillah
- Hanya 14 Honorer Gagal Seleksi Administrasi PPPK 2024, Luar Biasa
- Data Jumlah Honorer Database BKN Prioritas jadi PPPK 2024