Ikut Konvensi, Menteri Tunggu Sinyal Presiden
jpnn.com - JAKARTA—Sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu II dikabarkan akan ikut dalam Konvensi Partai Demokrat. Jika mengikuti kegiatan itu dimungkinkan para menteri harus mengikuti jadwal konvensi yang ditentukan oleh Komite di Demokrat, di samping melaksanakan tugas dan kewajiban mereka di Kabinet. Meski demikian, hingga saat ini belum ada keputusan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memastikan nasib para menteri yang ikut konvensi.
Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan mengaku Presiden yang juga Ketua Umum Partai Demokrat belum memutuskan apakah para menteri harus berhenti dari jabatannya jika ikut konvensi.
“Secara eksplisit belum ada keputusan, Presiden juga tak ingin dengan ikutnya menteri di konvensi akan mengganggu kinerja pemerintah,” ujar Syarief di Jakarta, Senin, (29/7)
Syarief menyatakan Presiden akan segera memutuskan nasib menteri yang terlibat konvensi Partai Demokrat. Ia memastikan kemungkinan Presiden akan menyampaikan hal itu pada pekan depan.
“Pasti terganggu, karena prosesnya panjang. Akan diputuskan oleh Presiden karena itu hak prerogatif Presiden," katanya.
Sejauh ini Syarief sendiri enggan menyebut nama-nama yang akan ikut konvensi. Menurutnya, saat ini Komite Konvensi tengah menjaring sejumlah nama tokoh yang dianggap berpotensi. Ia memperkirakan yang dijaring saat ini sebanyak 12 orang. Nama yang tak diundang pun, kata dia, boleh mengajukan diri untuk mendaftar di konvensi. Jika berasal dari partai lain, maka tokoh itu harus masuk Partai Demokrat.
“Harus dia jadi Demokrat dulu. Ini kan Konvensi Demokrat,” tandas Syarief.(flo/jpnn)
JAKARTA—Sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu II dikabarkan akan ikut dalam Konvensi Partai Demokrat. Jika mengikuti kegiatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mau Bekerja di Jepang? Begini Syarat yang Harus Dipenuhi
- 90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
- Jamkrindo Salurkan Bantuan untuk Para Korban Puting Beliung di Subang
- Pernyataan Effendi Setelah Bertemu Jokowi Dianggap Upaya Merongrong PDIP
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!