Ikut Massa Rusuh di Kemendagri, Mama Wati Masih Tetap Saksi
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya belum menetapkan Wati Wagoya, pimpinan kelompok massa yang menyerang kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Rabu (12/10) sebagai tersangka. Hingga saat ini, pentolan Barisan Merah Putih Tolikara itu masih berstatus sebagai saksi.
"Itu Ibu Wati berusaha melerai," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di kantornya, Kamis (12/10).
Selain Wati, ada tiga orang lainnya yang berstatus sebagai saksi. Sedangkan, sebelas anggota Barisan Merah Putih Tolikara yang mendukung Cabup Tolokara John Tabo-Barnabas Weya ditetapkan tersangka.
"Jadi sebelas orang tersangka itu melakukan perusakan dan penganiayaan," jelas Argo.
Kesebelas tersangka itu memiliki peran yang berbeda-beda. Meski demikian, aksi penyerangan itu terjadi secara spontan.
"Ada yang merusak pot, mobil, kaca dipecah, ada juga yang melakukan penganiyaan," tandas Argo.(mg4/jpnn)
Sejauh ini Polda Metro Jaya telah menetapkan 11 saksi kasus kerusuhan dan perusakan di kantor Kemendagri terkait kisruh Pilkada Tolikara, Papua.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- 27 Anggota KKB Tewas Sepanjang 2024
- Irjen Patrige: ada 267 Orang Meninggal di Jalan Raya
- Sebanyak 990 Personel Naik Pangkat di Polda Papua, ada 14 Kombes
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua