Ikut Menikmati Gaji ke 13 Presiden SBY
Minggu, 15 Agustus 2010 – 09:51 WIB
JAKARTA - Sebanyak 99 orang guru berdedikasi tingkat nasional kecipratan menikmati gaji ke-13 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mereka terdiri atas 66 orang guru berdedikasi di daerah khusus dan 33 orang guru pendidikan luar biasa (PLB)/ pendidikan khusus berdedikasi. Secara simbolis, penyerahan dilakukan oleh Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono saat acara silaturahmi dengan guru-guru berdedikasi tersebut di Istana Negara, kemarin (14/8). "Terima kasih atas apresiasi yang diberikan berupa tabungan senilai Rp 1 juta rupiah yang diperoleh dari gaji ke-13 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," tutur Laily Nuh, ketua panitia acara tersebut, dalam sambutannya. Dalam catatan, gaji yang diterima presiden selama satu tahun mencapai Rp 1,1 miliar. Jumlah itu termasuk dengan tunjangan. Sementara gaji pokok setiap bulannya hanya sekitar Rp 30 juta. Ani Yudhoyono mengatakan, selama enam tahun menjadi presiden, SBY tidak pernah menikmati gaji ke-13. "Supaya ini menjadi pancingan bagi yang lain, sehingga bisa bertambah," kata Ani tentang pemberian gaji ke-13 presiden kepada guru-guru berdedikasi.
Guru-guru berdedikasi tersebut juga mendapatkan tabungan masing Rp 7,5 juta dari BUMN melalui BRI. Selain itu, mereka juga membawa pulang paket yang di antaranya berisi biografi Ani Yudhoyono berjudul Kepak Sayap Putri Prajurit, serta buku karya SBY berjudul Harus Bisa dan Energi Positif.
Laily mengatakan, apresiasi terhadap guru-guru tersebut tidak lepas dari perjuangan mereka melakukan tugasnya. Misanya guru berdedikasi di daerah khusus yang mengajar di daerah-daerah terpencil. "Keterbatasan sarana tidak menjadi penghalang untuk bertugas," kata istri Mendiknas M. Nuh itu. Begitu juga dengan guru PLB yang harus mengajar siswa yang memiliki keterbatasan. "Penghargaan ini tidak berlebihan," sambungnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Sebanyak 99 orang guru berdedikasi tingkat nasional kecipratan menikmati gaji ke-13 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mereka terdiri atas
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert