Ikut Misi Dagang, Pemerintah Manfaatkan Perekonomian Libya
Sabtu, 04 April 2009 – 19:24 WIB

Ikut Misi Dagang, Pemerintah Manfaatkan Perekonomian Libya
JAKARTA– Menteri Perdagangan RI Mari Elka Pangestu, Sabtu (4/4) mengadakan kunjungan kerja ke Libya. Menurut keterangan dari pihak Humas Departemen Perdagangan RI, kunjungan tersebut juga diikuti oleh para pejabat pemerintah dari beberapa departemen, seperti Depkeu, Depbudpar, Deplu, Depkumham, Deptrankernas, Departemen Pekerjaan Umum, BKPM, serta para pengusaha yang bergerak di bidang perdagangan, industri, perminyakan, perbankan dan jasa konstruksi “Maka dari itu, dalam kunjungan ini, kami membawa pengusaha dan investor yang bergerak di berbagai bidang untuk melakukan bisnis dengan Libya”, kata Mendag.
Dijadwalkan, Mendag akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Industri, Ekonomi dan Perdagangan Libya Muhammad Ali Al-Huwayz, serta courtessy call kepada Menteri Sosial, Menteri Luar Negeri dan Perdana Menteri Libya guna membahas potensi ekonomi dan bisnis yang dapat dikembangkan kedua negara
Baca Juga:
Mendag menganggap Libya merupakan salah satu negara di dunia yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi di tengah-tengah krisis global saat ini. Hal ini dikarenakan situasi keuangan mereka yang sehat dan kuat dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan 6-8 persen di tahun-tahun mendatang.
Baca Juga:
JAKARTA– Menteri Perdagangan RI Mari Elka Pangestu, Sabtu (4/4) mengadakan kunjungan kerja ke Libya. Menurut keterangan dari pihak Humas Departemen
BERITA TERKAIT
- Di bawah Binaan PHE ONWJ, Bisnis Eka Raup Omzet Rp1 Miliar
- Serapan Gabah Lampaui Target, Indonesia Aman dari Darurat Pangan
- KAI Logistik Raih Indonesia Digital Sustainability Awards 2025
- BTN Housingpreneur Pacu Kreativitas & Inovasi Bangun Eco Green Living
- Bisnis Franchise Otomotif Melonjak, Kualitas Peralatan & Suku Cadang Kuncinya
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit