Ikut Panen Padi, Wamen Budi Arie Tegaskan Desa Tetap Produktif di Masa Pandemi
jpnn.com, CIANJUR - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi menghadiri panen raya padi di Desa Sukasari, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (2/7).
Tak sekadar hadir, Wamen Budi juga turun langsung ke sawah untuk ikut panen.
Mengenakan caping dan sepatu bot selutut, salah satu tokoh sukarelawan pendukung Joko Widodo (Jokowi) itu menyusuri pematang sawah di daerah yang dikenal sebagai sentra penghasil beras tersebut.
Budi mengaku senang karena petani padi tetap produktif pada masa pandemi COVID-19. Menurutnya, panen padi itu kian membuktikan besarnya kontribusi perdesaan bagi ketahanan pangan.
"Desa tetap produktif di masa pandemi COVID-19. Perdesaan penopang ketahanan pangan nasional," katanya.
Lebih lanjut Budi mengatakan, dirinya memperoleh amanat dari Presiden Jokowi untuk getol menggerakkan kawasan perdesaan. Oleh karena itu, Budi pun kian sering blusukan dari desa ke desa.
Budi menambahkan, Kemendes PDTT mendorong desa memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi. Menurutnya, digitalisasi desa sangat penting untuk membantu pemasaran produk-produk yang dihasilkan masyarakat perdesaan.
"Sekarang eranya digital, internet desa diperluas di seluruh Indonesia. Warga desa harus maju dan produktif," ucapnya.(eno/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi menghadiri panen raya padi di Desa Sukasari, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (2/7).
Redaktur & Reporter : Antoni
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Wamendes Dorong Satu Data Tunggal Demi Percepat Pengentasan Kemiskinan di Level Desa
- Teken MoU dengan Kemenkum, Mendes Yandi Ingin Percepat Badan Hukum BUMDes
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Pesan Penting Ketua Dewan Pembina CAS Saat Pembukaan Pelatihan KPMD
- Mendes Yandri Dorong Desa Optimalkan Lahan pertanian untuk Genjot Swasembada Pangan