Ikut Pilihan Masyarakat Palembang

Ikut Pilihan Masyarakat Palembang
Ikut Pilihan Masyarakat Palembang
BATALNYA Sriwijaya FC bertanding dengan Persebaya Surabaya hari ini (17/12) memang sudah dipastikan sejak kemarin. Pihak Sriwijaya FC menolak kalau batalnya laga itu disebut sebagai ketidaksiapan tim. Laskar Wong Kito, julukan Sriwjaya FC, menyebut justru PSSI sendiri yang tak jelas.

Sejak awal, manajemen Sriwijaya FC berkomitmen untuk terjun di dua liga. Yakni Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super Leaague (ISL). Namun keinginan manajemen tak direstui oleh PSSI. Regulator IPL, PT.Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) menghendaki Sriwijaya FC ikut di satu liga saja.

Nah, manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin menyatakan sudah menyerahkan surat persetujuan mengikuti IPL kepada LPIS sejak bulan Oktober. Namun surat itu ditolak. "Ketika itu tak disahkan oleh PSSI, maka keputusan kami untuk ikut di ISL semakin kuat," tutur Hendri kemarin.

Menurut Hendri, pilihan ikut di dua kompetisi adalah mengikuti tuntutan dua pihak. PSSI dan masyarakat Palembang. Dari masyarakat Palembang memberikan aspirasi agar Sriwijaya ikut ISL. "Karena kondisinya sekarang seperti ini, saya rasa memenuhi keinginan masyarakat Palembang sudah menjadi yang jalan terbaik," kata Hendri lagi.

BATALNYA Sriwijaya FC bertanding dengan Persebaya Surabaya hari ini (17/12) memang sudah dipastikan sejak kemarin. Pihak Sriwijaya FC menolak kalau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News