Ikut Pilkada Lagi, Ki Enthus Minta Panwaslu Bertindak Adil
jpnn.com, TEGAL - Bupati Tegal Enthus Susmono meminta semua warganya untuk ikut menjaga suasana kondusif pada pelaksanaan pilkada Juni mendatang. Enthus meyakini kondisi keamanan pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Tegal bakal tetap kondusif walaupun warganya memiliki pilihan berbeda-beda.
"Semua warga Kabupaten Tegal wajib jaga keamanan. Menjadi polisi untuk dirinya sendiri,” ujar Etnhus di sela-sela simulasi sistem pengamanan di Polres Tegal, Jumat (26/1).
Bupati berlatar belakang dalang itu menambahkan, menjaga keamanan memang menjadi tugas pokok dan fungsi kepolisian. Namun, Endhus juga menegaskan bahwa setiap warga tetap harus memelihara suasana kondusif.
“Saya juga selalu tekankan, beda pilihan jangan sampai merusak paseduluran," katanya.
Lebih lanjut Enthus mengatakan, penyelenggara pilkada juga punya peran penting dalam menjaga suasana kondusif. Dia mewanti-wanti panitia pengawas pemilu (Panwaslu) bertindak adil agar tak menimbulkan keributan.
"Panwaslu juga harus adil kepada semua calon. Kalau tidak adil itu bisa jadi penyulut keributan," kata calon bupati Tegal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu
Calon petahanan pada Pilbup Tegal itu mengaku selalu berkoordinasi dengan Panwaslu terlebih dahulu sebelum melakukan langkah-langkah yang berkaitan dengan pencalonannya. Sebab, dia tak mau melanggar aturan.
"Saya bertanya dulu kepada panwas, apakah ini boleh atau tidak. Seperti rencana deklarasi, karena menurut panwas tidak boleh akhirnya saya batalkan," ungkapnya.(far/zul/jpg)
Bupati Tegal Enthus Susmono meminta semua warganya untuk ikut menjaga suasana kondusif pada pelaksanaan pilkada Juni mendatang agar tak ada kericuhan.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Ipang Wahid Bocorkan Jurus Pemenangan Pilkada kepada Kader PKB Se-Indonesia
- Cucun Syamsurijal Apresiasi Peran Besar Kiai Cerdaskan Bangsa Lewat Pesantren
- Refleksi Imlek, Gus Imin: PKB Garda Terdepan Menjunjung Tinggi Toleransi
- Perempuan Bangsa Gelar Taaruf, Bertekad Jadi Organisasi Terbuka
- Dukung Prabowo soal Swasembada Pangan, Legislator PKB: Bukan Kebijakan Muluk-Muluk
- Kuasa Hukum Gus Muhaimin: Semua Gugatan Ghufron Kandas